MIMIKA I ACEH HERALD

Baku tembak antara TNI-Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali terjadi di Papua. Kali ini insiden berbuah maut itu terjadi di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Satu polisi gugur dan dua lainnya terluka, sedangkan lima anggota KKB dilaporkan tewas. “(Korban polisi) yang satu tidak terlalu parah, yang kedua itu kenanya di punggung dan langsung dilakukan langkah operasi, yang satu lagi meninggal dunia,” kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri saat dikonfirmasi awak media, Selasa (27/4/2021).

Mathius menjelaskan ketiga anggota yang ditembak KKB tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi. Kini ketiga korban telah dievakuasi ke Mimika.  “Semua korban sudah kita evakuasi ke Mimika. Korban adalah anggota yang tergabung dalam Satuan Tugas Penegakan Hukum. Kita tetap melakukan pengejaran, aparat TNI-Polri tidak akan mundur selangkahpun,” tegas Mathius.

Berdasarkan informasi, 5 anggota KKB juga tewas dalam baku tembak ini. “Untuk yang (5 KKB tewas) masih menunggu konfirmasi,” ucap Wakapolda Papua, Brigjen Eko Rudi Sudarto dalam kesempatan terpisah.

Masih dari informasi yang dihimpun, baku tembak terjadi pukul 08.00 WIT di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga utara, Kabupaten Puncak. Aparat saling tembak dengan kelompok KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Berikut 3 nama polisi yang tertembak:

1. Bharada I Komang (gugur)
   2. Ipda Naton Tonapa (luka)
   3. Bripka Moh. Syaifudin (luka)

Pantauan di RSUD Mimika, ketiga korban telah tiba. Nampak polisi berjaga di sekitar IGD RSUD Mimika. Sementara itu, wartawan belum diperkenankan mendekat ke IGD.