Kok Masih Ada Warga Lhokseumawe Seperti Ini

TELEPON genggam Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A Manaf tiba-tiba berdering. Dari ujung telepon disampaikan sebuah kabar bahwa ada seorang laki-laki miskin di Desa Batuphat Timu, Kecamatan Muara Satu, terbaring tak berdaya. Tak butuh waku lama dengan pertimbangan tetek bengek, spontan Ismail A Manat yang lazim disapa oleh koleganya, Pak Ketua itu, langsung memacu kendaraannya menuju … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A Manaf, (kiri) meninjau warga miskin yang terbaring sakit menahun. Foto Ist

TELEPON genggam Ketua DPRK Lhokseumawe Ismail A Manaf tiba-tiba berdering. Dari ujung telepon disampaikan sebuah kabar bahwa ada seorang laki-laki miskin di Desa Batuphat Timu, Kecamatan Muara Satu, terbaring tak berdaya.

Tak butuh waku lama dengan pertimbangan tetek bengek, spontan Ismail A Manat yang lazim disapa oleh koleganya, Pak Ketua itu, langsung memacu kendaraannya menuju lokasi warga yang diinfromasikan sakit itu. Karena itu adalah kawasan daerah pemilihannya, dan ua merasa terpanggil secara moril.

Benar saja, Pak Ketua mendapati M Jailani (41) warga Batuphat Timu, yang sudah menderita sakit sudah menahun. Lelaki itu tampak ringkih dengan raut wajah yang juh lebih tua dari usianya. Ismail A Manaf secara terbuka menyatakan sangat prihatin, menyaksikan laki-laki ini terbaring tak berdaya. Badan M Jailani sudah kurus.Terlihat bekas operasi di bagian perut dan masih menyisakan luka.

Politisi Partai Aceh ini terenyuh. Spontan butiran air mata menetes. Ia mengakui prihatin melihat kondisi M Jailani.

Ismail berdialog dengan pihak keluarga dan ia mendapat kabar bahwa laki-laki miskin ini sudah lama terbaring dan belum dapat penanganan medis yang memadai.  Keluarga tidak punya dana untuk membawa M Jailani berobat. “Nyau mandum ujian dari Allah SWT (ini semua ujian dari Allah SWT,” katanya.

Keprihatinan Ismail disuarakan untuk Dinas Kesehatan Lhokseumawe. Ia meminta dinas ini supaya mendata dan fokus terhadap warga yang menderita sakit apalagi ada petugas kesehatan di kampung. “Kok masih ada warga yang sakit seperti ini,” ujarnya.

Ia meminta Dinas Kesehatan agar melakukan pendampingan bila ada warga yang sakit seperti yang dialami M Jailani.

Setelah mendapat gambaran yang kongkret tentang derita M Jailani, legislator dari Desa Meuriya Paloh, Kecamatan Muara Satu ini pamit dan menyerahkan bantuan untuk meringankan beban M Jailani. Dada legislator itu terasa sesak dengan air mata yangmengambang. Ia membayangkan betapa miris, masih saja ada warga yang seperti itu, dan nyaris terlupakan nasibnya.

Baca Juga:  Ketua DPRK Ismail A Manaf Bantu Korban Kebakaran Batuphat Timur

 

PENULIS               : YUSWARDI

Berita Terkini

Haba Nanggroe