
KUTA BINJE | ACEH HERALD –
Sebuah rumah berkonstruksi kayu ludes dilalap si jago merah saat sang pemiliknya, Samsul Kamal (38), warga Dusun Blang Kara Desa Blang Jambee, Kecamatan Julok, Aceh Timur pergi untuk mengikuti pengajian wirid Yasin di desa setempat, Jumat (19/3/2021) petang.
Padahal, rumah Samsul Kamal yang tercatat sebagai petani ini merupakan rumah bantuan yang pembangunannya dibiayai dengan dana ADG Gampong Blang Jambee pada tahun 2018 silam. Akibat musibah tersebut, keluarga miskin tersebut kini kembali tak punya rumah.
Menurut Kapolsek Julok, AKP Masri Aswara, kebakaran itu awalnya diketahui Azmir (33), seorang warga setempat. Ia melihat api saat melintas dekat rumah korban dan ketika itu melihat api sudah membakar atap rumah.
Melihat rumah dalam keadaan kosong, Azmir kemudian memberitahukan warga sekitar dan menghubungi Polsek Julok serta petugas Pemadam Kebakaran.
Karena tiupan angin, api cepat membesar dan begitu cepat menyambar bagian atap rumah ukuran 6 x 7 meter yang terbuat dari kayu ini.
Meski warga sudah berusaha keras memadamkan api dengan peralatan seadanya, kobaran api tetap membumbung tinggi. Tak lama kemudian, mobil Pemdakam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi tapi api telah membakar seluruh bagian rumah tersebut.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai empat puluh juta. Musibah tersebut kini dalam peneyelidikan Polsek Julok.
Penulis Ridwan Suud