Hipakad Gandeng Kelompok Tani Teungku Cot Bak Goh Garap Lahan Kapendis

Mantan Pangdam IM Lakukan Penanaman Perdana BANDA ACEH – ACEH HERALD ORGANISASI Himpunan Putra Putri TNI Angkatan Darat (Hipakad) Aceh, akan membudidayakan pisang kapendis pada 1000 hektar lahan telantar di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar. Komoditi itu sendiri akan diolah menjadi berbagai bahan makanan, termasuk tepung pisang yang juga bisa menjadi komoditi ekspor. Ketua Hipakad … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Mantan Pangdam IM Lakukan Penanaman Perdana

Mayjen TNI (Purn) TA Hafil sedang melakukan penanaman perdana pisang kapendis di lahan garapan Hipakad, Kamis (11/02/2021) foto Nurdinsyam

BANDA ACEH – ACEH HERALD

ORGANISASI Himpunan Putra Putri TNI Angkatan Darat (Hipakad) Aceh, akan membudidayakan pisang kapendis pada 1000 hektar lahan telantar di kawasan Blang Bintang, Aceh Besar. Komoditi itu sendiri akan diolah menjadi berbagai bahan makanan, termasuk tepung pisang yang juga bisa menjadi komoditi ekspor.

Ketua Hipakad Aceh, Ir H Ikbal atau akrab disapa Ikbal Piyeung yang dihubungi Acehherald.com, Kamis (11/02/2021) mengatakan, pihaknya menggandeng Kelompok Tani (KT) Tgk Cot Bak Goh untuk budidaya pisang kapendis itu. “Insha Allah, kami telah bersepakat dengan KT Tgk Cot Bak Goh untuk menggarap lahan tersebut, sebagai upaya pemberdayaan petani di sekitar lokasi lahan,” kata Ikbal.

Ditambahkan, anggota kelompok tani binaan Hipakad itu adalah para mantan kombatan, selain itu juga ada warga biasa. Pemberdayaan mantan kombatan itu juga bagian dukungan Hipakad untuk reintegrasi mantan kombatan dengan masyarakat umum.

Saat ini sebagian lahan yang terletak di seputaran waduk pada ketinggian 350 MDPL di puncak Blang Bintang itu,telah dilakukan land clearing dan siap untuk ditanam. Keberadaan waduk itu sendiri menjadi garansi untuk ketersediaan air bagi tanaman pisang nantinya.

Dalam kaitan budidaya kapendis tersebut, Kamis hari ini, telah dilakukan penanaman perdana pisang kapendis oleh Ketua Dewan Pembina Hipakad Aceh, Mayjen TNI (Purn) TA Hafil, yang ikut didampingi Abu Aneuk Miet, Ketua KT Cot Bak Goh, Razuardi Ibrahim mantan Kepala BPKS, Ikbal Piyeung serta beberapa anggota KT Cot Bak Goh. “Alhamdulillah kita telah memulai pekerjaan mulia ini, memberdayakan petani sekaligus memenuhi ketersediaan pangan serta memanfatkan lahan telantar untuk kesejahteraan masyarakat,” tutur TA Hafil yang juga mantan Pangdam IM itu.

Baca Juga:  Empat Jam Hingga Jelang Tengah Malam, Tim Gabungan Berjibaku Menyelamatkan Satu Keluarga Terjebak Arus Sungai
Mayjen Purn Hafil didampingi Ketua Hipakad Ikbal, mantan ketua BPKS Razuardi dan pengurus KT Cot Bak Goh sejenak akan mlakukan penanaman perdana pisang kapendis. Foto Nurdinsyam

Untuk budidaya pisang kapendis tersebut, Hipakad juga menggandeng breeder atau pemulia tanaman, sebagai upaya memenuhi ketersediaan bibit. “Di lahan ini nantinya bukan hanya ditanam pisang, namun juga jagung, selain itu juga akan ditumpangsarikan dengan ternak seperti lembu serta bahkan juga dengan budidaya ikan di kolam alam. Kita ingin benar benar memanfaatkan sumberdaya alam yang ada, agar lahan ini tak lagi seperti tak bertuan, karena ditelantarkan begitu saja, sementara rakyat butuh berdaya secara ekonomi,” tandas Mayjen (Purn) Hafil.

Sosok mantan Pangdam Hafil memang dikenal dekat dengan dunia pertanian. Bermodal hanya satu semester di FP Unsyiah sebelum beralih ke Akmil di tahun 1981, purnawirawan bintang dua itu nyaris total terjun ke dunia pertanian. Ia saat ini membina beberapa kelompok tani mantan kombatan, dan telah beraksi pada beberapa lokasi, antara lain di Aceh Jaya, Matang Kuli, Aceh Utara, dan kini juga sedang merampungkan lokasi di Jantho, Aceh Besar serta Lamno. “Kalau dulu saat aktif saya punya waktu terbatas, kini saat purna tugas saya benar benar ingin terjun secara total untuk membina masyarakat tani , termasuk jajaran kombatan. Bagaimanapun, mereka juga butuh berdaya serta menyatu secara utuh dengan masyarakat kebanyakan,” tandas Hafil.

Berita Terkini

Haba Nanggroe