
BANDA ACEH | ACEH HERALD – Mengawali aksi donor darah rutin di tahun 2021, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Sekretariat Daerah Aceh berhasil mengumpulkan darah sebanyak 221 kantong.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto mengatakan antrean panjang di meja pendaftaran, menunjukkan tingginya antusiasme para ASN dalam mengikuti aksi sukarela yang berlangsung sejak kemarin (Senin, 18/1/2021).
Dikatakan, selama dua hari pelaksanaan donor darah yang berakhir Selasa (19/1/2021), berhasil mengumpulkan sebanyak 221 kantong darah. “Pada hari Senin, tim PMI Banda Aceh berhasil mengumpulkan sebanyak 176 kantong darah dan hari Selasa bertambah lagi 45 kantong. Jadi, total darah yang terkumpul di Setda Aceh sebanyak 221 kantong,” ujar Iswanto.
Meski menyentuh angka 221 kantong, namun Iswanto mengungkapkan bahwa jumlah tersebut masih di bawah target awal. “Target awal kita tentu lebih dari jumlah yang terkumpul saat ini. Namun, antusiasme saja tentu tidak cukup, karena para pendonor juga harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya pendonor harus benar-benar dalam kondisi fit, cukup HB, tidak sedang mengkonsumsi obat dan tidak begadang di malam sebelum hari berdonor. Nah, banyak di antara ASN yang berdonor tidak memenuhi syarat itu, makanya banyak tidak diizinkan berdonor oleh petuas PMI,” ungkap Iswanto.
Meski demikian, mantan Kabag Humas Pemkab Aceh Besar itu mengapresiasi antusiasme seluruh ASN Setda Aceh, baik yang berhasil atau diperbolehkan berdonor maupun yang gagal berdonor. “Apresiasi kami kepada seluruh ASN di Setda Aceh. Semoga ke depan kita semua semakin sehat,” kata Iswanto.
Aksi Donor Darah Rutin ASN Pemerintah Aceh, dicanangkan Gubernur Aceh Nova Iriansyah, pada Bulan Mei tahun 2020. Secara bergantian, setiap 2 bulan atau 60 hari, ASN di Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) mendapat jadwal berdonor darah.
Menutup tahun 2020 lalu, ASN Pemerintah Aceh berhasil mengumpulkan sebanyak 6.556 kantong darah. “Insya Allah aksi ini akan terus berlanjut dan menjadi budaya yang baik di lingkungan Pemerintah Aceh. Kami juga mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk ikut mendonorkan darah secara sukarela, agar kebutuhan darah PMI bisa selalu terpenuhi, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, kebutuhan darah masih cukup tinggi,” imbau Karo Humpro Setda Aceh itu.[]