Rekahan Tanah Gampong Kleng Makin Mengkhawatirkan, Dua KK Diungsikan

JANTHO | ACEH HERALD REKAHAN permukaan tanah di Gampong Kleng Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, makin mengkhawatirkan saja. Sebanyak dua KK dari dua rumah yang terletak tak jauh dari bentang rekahan tanah seperti likuifaksi itu, kini sudah mengungsi ke rumah kerabat terdekatnya. Kalak BPBD Aceh Besar Farhan AP, melalui personil Pusdalops, Maswani melaporkan, … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Rekahan ranah di Gampong Kleng. (Foto BPBD Abes)

JANTHO | ACEH HERALD

REKAHAN permukaan tanah di Gampong Kleng Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, makin mengkhawatirkan saja. Sebanyak dua KK dari dua rumah yang terletak tak jauh dari bentang rekahan tanah seperti likuifaksi itu, kini sudah mengungsi ke rumah kerabat terdekatnya.

Kalak BPBD Aceh Besar Farhan AP, melalui personil Pusdalops, Maswani melaporkan, dari pantauan pihak BPBD Aceh Besar serta beberapa unsur terkait lainnya yang turun ke Gampong Kleng, Rabu (13/01/2021) hari ini, jumlah rumah yang berada tak jauh dari jalur rekahan yang terlihat makin membesar itu mencapai 14 unit. Sebanyak dua rumah, penghuninya sudah dievakuasi.

Adapun pemilik rumah yang telah mengungsi itu adalah Ramli dan Teungku Samsuar.

Mereka yang terlihat meninjau lokasi itu antara lain, Kalaksa BPBD Abes, Farhan, Wakapolres Abes Kompol Shaiful Anam, Tim Fakultas Geologi Unsyiah dan Tim Pasca Sarjana Kebencanaan Unsyiah serta unsur terkait lainnya.

Farhan AP menghimbau kepada warga di sekitar lokasi kejadian untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Ia meminta kepada warga baik yang berdatangan dari luar desa setempat untuk tidak memasuki garis pembatas yang sudah dipasang oleh pihak kepolisian. “Jika terjadi perubahan segera laporkan kepada kami,” kata Farhan seraya menambahkan untuk satu minggu kedepan area tersebut akan dilakukan pemantauan dan penelitian oleh pihak dari Fakultas Geologi USK.(*)

Baca Juga:  Usaha Kios Tambal Ban Dilalap Api

Berita Terkini

Haba Nanggroe