
[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
BIREUEN | ACEH HERALD
LAMA libur dari pertandingan liga dan untuk mengatasi kekurangan pemain berkualitas jangka panjang, Persatuan Sepakbola Seluruh Bireuen (PSSB) akan segera membentuk sekolah plus sepakbola di Kota Juang.
Ketua PSSB Bireuen, Mustafa A Glanggang kepada Aceh Herald, Senin (4/1/2021) mengatakan untuk tahap pertama pihaknya akan merekrut siswa kelas I jenjang SMA yang tersebar di seluruh Bireuen untuk dilatih sebagai atlet profesional.
“Ya. Kita akan usahakan mencari anak-anak berbakat untuk menjadi bakal pemain berkelas nasional,” kata mantan Bupati Bireuen.
Dikatakan, sebagai daerah yang memiliki potensi di sepakbola, PSSB akan berusaha menyiapkan kadernya untuk ditempatkan di sekolah boarding. “Kita berharap, para calon pesepakbola itu bisa menekuni belajar di sekolah unggul dan sekaligus bisa mengasahkan kemampuan di sektor olahraga terpopuler di dunia,” katanya.
Untuk tahap pertama, kata Mustafa A Glanggang, pihaknnya sudah berkonsultasi dengan pihak SMA Sukma Bangsa yang didirikan Surya Paloh.
Namun, sampai sejauh ini kita belum menghubungi secara resmi pendiri SMA Sukma Bangsa yang juga sekaligus pendiri Partai Nasdem, Surya Paloh.
Menurut Mustafa, pentingnya kehadiran sekolah sepakbola di Bireuen, di samping memiliki potensi, juga stock pemain muda dan belia yang tersedia sangat memadai. “Karena itu, kita melihat peluang olahraga sebagai industri masa depan yang sangat menggiurkan,” katanya.
Menurut data sementara, katanya, sejumlah alumni PSSB Bireuen saat ini tercatat dalam skuad tim-tim elit nasional, salah satu di antaranya, TM Ikhsan yang saat ini menjadi salah satu pilar PS Bhayangkara.
Sedangkan menyangkut pelatih, kata Mustafa, Bireuen tidak pernah kurang juru taktik. Di samping yang memiliki lisensi PSSI, juga tercatat sejumlah juru latih mantan pemain nasional yang tidak lagi memperpanjang lisensinya seperti Bakhtiar Juli.(*)
PENULIS : M NASIR YUSUF