Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Balai Baca Gelar Pelatihan Pembuatan Tempe dan Pengolahan Limbah Ternak

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] BIREUEN | ACEH HERALD TAMAN Bacaan Masyarakat (TBM) Balai Baca gelar pelatihan pembuatan tempe dan pengolahan limbah ternak bagi masyarakat Desa Juli Paseh, Kecamatan Juli, Bireuen, (10-11/12/2020). Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan peserta yang merupakan ibu-ibu dan bapak-bapak warga setempat. Ichwan, Ketua TBM Balai Baca kepada Aceh Herald.com, Sabtu (12/12/2020) mengatakan, … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Balai Baca gelar pelatihan pembuatan tempe dan pengolahan limbah ternak bagi masyarakat Desa Juli Paseh, Kecamatan Juli, Bireuen, (10-11/12/2020) (Dok.Foto Balai Baca)

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

BIREUEN | ACEH HERALD

TAMAN Bacaan Masyarakat (TBM) Balai Baca gelar pelatihan pembuatan tempe dan pengolahan limbah ternak bagi masyarakat Desa Juli Paseh, Kecamatan Juli, Bireuen, (10-11/12/2020).

Kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan peserta yang merupakan ibu-ibu dan bapak-bapak warga setempat.

Ichwan, Ketua TBM Balai Baca kepada Aceh Herald.com, Sabtu (12/12/2020) mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru bagi warga desa untuk menopang ekonomi keluarga. “Kegiatan ini kita selenggarakan selain sebagai edukasi bagi masyarakat desa juga sebagai nilai tambah ekonomi bagi keluarga,” tutur Iwan.

Senada dengan Iwan, Rifqi selaku Founder Balai Baca menyampaikan kegiatan ini adalah bentuk literasi ekonomi, sehingga warga desa menjadi peka memberdayakan potensi yang ada untuk meningkatkan ekonomi keluarga. “Kegiatan keterampilan ini telah kita survey dan cocok untuk diselenggarakan di kampung Paseh, kita berharap ini menjadi bentuk literasi ekonomi bagi warga sekaligus memotivasi mereka untuk peka memberdayakan potensi yang ada untuk peningkatan ekonomi,” kata Rifqi.

Kegiatan yang merupakan rangkaian kegiatan “Kampung Literasi Paseh” tersebut akan terus berlangsung dengan beberapa kegiatan lainya hingga tanggal 22 Desember 2020 mendatang sekaligus pencanangan Kampung Literasi Paseh oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Sementara Keuchik Gampong Paseh, Muradik, juga memiliki harapan agar kegiatan ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Paseh. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan keterampilan baru bagi masyarakat Desa Paseh dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, karena kegiatan ini tidak hanya memberikan materi saja tapi juga praktek langsung yang diperagakan para pemateri,” tutur Muradik.(*)

 

PENULIS     :     FERIZAL HASAN

Baca Juga:  Almuniza Ajak Pelaku Usaha Promosikan Produk Melalui Medsos

Berita Terkini

Haba Nanggroe