BNPB Dorong Aceh Lakukan Swab Massal

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] BANDA ACEH | ACEH HERALD DALAM upaya mengetahui peta penyebaran Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) yang sebenarnya, serta melakukan upaya pemberantasan dan penanggulangan yang lebih terukur dan tepat sasaran, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong Satgas Covid Aceh untuk melakukan swab massal. “Alhamdulillah, Satgas Covid Aceh telah mengusulkan ke BNPB, kami prinsipnya … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

TA Hafil saat di posko Satgas Covid Aceh (Dok.Foto Ist)

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

BANDA ACEH | ACEH HERALD

DALAM upaya mengetahui peta penyebaran Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) yang sebenarnya, serta melakukan upaya pemberantasan dan penanggulangan yang lebih terukur dan tepat sasaran, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong Satgas Covid Aceh untuk melakukan swab massal. “Alhamdulillah, Satgas Covid Aceh telah mengusulkan ke BNPB, kami prinsipnya sangat mendukung, karena ini menyangkut langkah taktis untuk keselamatan lima juta rakyat dari pandemic Covid,” kata Mayjen (Purn) TA Hafil SH SIP MH, selaku Liasson Officer (LO) BNPB untuk Aceh.

Dikatakan, selaku LO, pihaknya punya tugas dan wewenang mendorong terwujudnya percepatan kerja Satgas Covid Aceh. Termasuk menjembatani komunikasi kebijakan antara Satgas Covid Aceh dengan BNPB selaku pnanggungjawab nasional.

Pada dasarnya BNPB sangat setuju dengan upaya swab massal yang akan dilakukan oleh Satgas Covid Aceh tersebut. Karena hal yang sama telah dilakukan oleh Pemerintahan DKI Jakarta. Langkah itulah yang kini dilakukan negara negara maju, hingga tampak angka yang besar pada terkonfirmasi baru. Padahal dengan cara itu langkah antisipasi akan dapat lebih fokus dilakukan. “Idealnya, satu hari minimal harus dilakukan swab sebanyak 1000 orang dalam jumlah satu juta penduduk, namun di Aceh itu belum dilakukan,” tutur Mantan Pangdam IM itu.

Untuk mendukung terlaksananya Swab masal secara gratis di Aceh itu, BNPB akan menyediakan reagent serta tenaga operasional. Sementara fasilitas lain telah ada di Aceh.  Namun diakui oleh Hafil, pihaknya mendapatkan laporan jika Satgas Covid Aceh kini terkendala dengan tempat penyimpanan yang khusus. Karena itu pelaksanaan Swab massal tersebut belum bisa dilakukan, sebab masih diupayakan tempat penyimpanan hasil swab itu sendiri. “Kita minta agar Satgas Covid Aceh segera merealisasikan tempat penyimpanan itu, agar program swab massal gratis tersebut secepatnya diwujudkan,” tambah TA Hafil.

Baca Juga:  Gubernur Aceh akan Perkuat Penyadaran Masyarakat Cegah Karhutla

Di sisi lain, Hafil meminta agar pelaporan data harian Covid di Aceh dilakukan secara rutin oleh semua elemen, hingga akan didapat data dengan akurasi tinggi, serta tidak fluktuatif dan cenderung membingungkan. Karena kadang laporan haian terdapat perbedaan yang tajam antara hari ke hari. Belakangan ketika dicek, ternyata ada data yang masuk justru data bulan lalu yang dikirim oleh daerah atau bahkan laboratorium. “Kalau begini akan membingungkan dalam penerapan ritme dan ragam kebijakan, karena situasi yang tergambar dalam data tak sesuai dengan realita lapangan,” pungkas Hafil yang saat ini sedang mengunjungi Kota Sabang, dalam misi sebagai perwakilan BNPB di Aceh.(*)

 

PENULIS     :     NURDINSYAM

Berita Terkini

Haba Nanggroe