
[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
BAGOK | ACEH HERALD
SEORANG remaja yang masih duduk di bangku SMP dilaporkan sempat diterjang banjir yang melanda Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur sejak Sabtu (5/12/2020) dini hari. Remaja tanggung, LR berusia 14 tahun warga Gampong Mesjid Kecamatan Nurussalam ditemukan telah meninggal setelah tiga berada di dalam air.
Keterangan yang diperoleh Aceh Herald di Bagok, ibukota Kecamatan Nurussalam menyebutkan banjir yang melanda daerah itu, disebabkan sungai yang melintasi Keude Bagok itu sudah terlalu sempit. Sementara hujan deras yang menghantam kawasan hulu sungai tersebut, tidak henti hingga petang tadi. “Akibat sungai yang terlalu kecil, akhirnya air merembet ke perkampungan penduduk. Kini sejumlah rumah warga sudah terendam,” kata seorang warga.
Abdul Mulok, warga Bagok yang ditanya Aceh Herald secara terpisah mengaku saat ini sedang berkemas-kemas, barang-barang yang bisa diselamatkan sudah diungsikan ke tempat yang aman. “Kami seluruhnya sedang bersiap-siap. Sebab, lalai sedikit saja, kita bisa saja kehilangan harta benda dan bahkan nyawa,” katanya.
Mulok mengaku satu sepeda motornya yang gak sempat dilarikan sebelum air makin meninggi mengalami rusak parah. “Sudah jim, tak mau hidup lagi,” katanya.
Bupati Aceh Timur, Muhammad Thaib yang akrab disapa Rocky bersama Kapolres Aceh Timur langsung ke terjun ke lokasi dengan mengerahkan tiga unit speedboat milik Airud Polres Aceh Timur dan BPBD. Ketiga speedboat itu disamping melakukan pencarian korban tenggelam di sekitar lokasi banjir, juga ikut membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Keterangan yang diperoleh Aceh Herald, jenazah pelajar SMP itu baru ditemukan setelah tiga jam kemudian sejak LR (14) tenggelam. Ia ditemukan di area persawahan di gampong setempat, hanya sekitar 50 meter dari titik jatuh.
Atas kerjasama yang apik antara semua pihak dalam penanganan ekses banjir, Bupati Rocky mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, tim Satgas SAR dan BPBD serta TNI/Polri yang langsung bersama rakyat melakukan pencarian terhadap korban tenggelam.
Pada saat pencarian korban, terlihat Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, Sekda Aceh Timur Ir Mahyuddin Syech Kalad, M.Si, Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi, MM, Kasatpol PP dan WH Teuku Amran, MM, Waka Polres Aceh Timur Kompol Warosidi, MH, dan unsur muspika setempat.
Pada kunjungan ke lokasi banjir dan pengungsian korban banjir, Bupati Rocky bersama unsur Forkopimda Aceh Timur menyerahkan sembako berupa beras, minyak goreng, mi instan, gula, roti, dan telur .
Hingga berita ini ditayang, selain warga Desa Kampung Mesjid, Kecamatan Nurussalam dan Kecamatan Ranto Peureulak, juga warga sekitar Keude Bagok terlihat sudah meninggalkan rumah untuk berlindung di tempat-tempat yang aman. Sebagian mereka terlihat bergerombol di badan-badan jalan negara yang lebih tinggi.
Dalam membantu warga, Bupati Rocky juga sudah menginstruksikan Dinas Sosial dan BPBD segera menyalurkan bantuan ke seluruh titik pengungsian yang sudah membuka dapur umum.(*)
PENULIS : RIDWAN SUUD / M NASIR YUSUF