Satu Orang Meninggal Satu Luka Luka

CALANG I ACEH HERALD
SEBUAH insiden tabrakan berujung maut terjadi di lintas nasional Banda Aceh-Meulaboh, tepatnya di kawasan Gampon Lhokgeulumpang Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, Kamis (19/11/2020) sekitar pukul 09.50 WIB. Tragedi jalan raya itu mengakibatkan Sarinande (59) tercatat sebagai warga Gampong Ceurieh, Uleekareng, Banda Aceh, yang juga pengemudi Honda Brio meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban juga tercatat sebagai seorang guru.
Data yang terungkap dari pihak Polres Aceh Jaya yang sedang menangani kasus ini menyebutkan kendaraan yang terlibat dalam laka lantas adalah sedan Honda Brio No Pol BL 1241 JE dengan mobil patrol Shabara Polisi Isuzu D-Mak No Pol 39-44.
Penumpang mobil brio selain sopir yang meninggal dunia, adalah, Apriani Pertamini (47) warga Pasie Raja Kecamatan Silolo Aceh Selatan yang mengalami luka ringan.
Sedangkan pengemudi mobil Patroli Sabhara Isuzu D-Mak (POLRI) No Pol 39-44 adalah, Afdhalul Zikra (22) beralamat di Aspol Calang, Iptu Fadli Saputra SH (43) yang juga beralamat di Aspol Calang. Taksiran kerugian materil diperkirakan mencapai puluhan juta, karena edua mobil dalam kondisi ringsek.

Menurut kesaksian, sebelum terjadi laka lantas, Honda Brio melaju dari arah Banda Aceh menuju arah Meulaboh, namun setiba di TKP sedan nahas itu tiba tiba melintir ke jalur sebelah kanan arah Meulaboh dan keluar badan jalan (diduga mengntuk). Karena sopir terkejut lalu berusaha banting setir masuk lajur kembali. Namun dalam waktu nyaris bersamaan mobil Patroli Sabhara Isuzu D Max No Pol 39-44 datang dari arah berlawanan (Meulaboh-Banda Aceh) hingga tabrakan tak bisa terhindarkan lagi.
Saat kejadian, cuaca cerah, dan lalu lintas dalam keadaan sepi di jalan lurus yang terhitung lebar itu.
Akibat insiden itu pengemudi sedan Honda Brio BL 1241 JE mengalami luka berat dan meninggal dunia di RSUD Calang. Selain itu penumpang di Hinda Brio mengalami luka lecet pada kening kanan dan trauma.
Saat barang bukti dalam laka lantas itu sudah diamankan di Mapolres Aceh Jaya, untuk penyelidikan lebih lanjut.
PENULIS : */NURDINSYAM