[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
BANDA ACEH | ACEH HERALD
SEORANG pemuda yang mengaku berasal dari luar Kota Banda Aceh, Sabtu (31/10/2020) petang bakda ashar mengutip sumbangan dengan dalih biaya untuk perayaan maulid Gampong Lamglumpang, Uleekareng, Banda Aceh. Aksi yang menjurus menipu dan menjual nama gampong itu terungkap, dan sang pemuda langsung kabur.
Saat kabur, pengutip sumbangan bodong itu meninggalkan sepmor V-Ixxion yang kemudian diamankan oleh perangkat Gampon Lamglumpang.
Rama Adhi Negara, seorang pengurus Pemuda Gampong Lamglumpang, saat dihubungi Aceh Herald mengakui adanya insiden tersebut. “Kami mendapat laporan dari pengelola sebuah toko di kawasan Lamglumpang tentang operasional tersebut. Kami tegaskan bahwa sejauh ini belum ada pengutipan untuk biaya maulid di Gampong Lamglumpang. Konon lagi kini masih masa pandemi,” kata Rama.
Ditambahkan, jika pun ada akan diberitahukan secara resmi kepada seluruh warga Gampong Lamglumpang dengan kontribusi yang jelas dan bisa dipertanggungjawabkan.
Terungkapnya praktik sumbangan liar itu setelah seorang pengelola toko menanyakan identitas pengutip sumbangan serta keabsahan surat pengantar dari Keuchik. Pengutip itu langsung gelagapan, dan memilih kabur ketika diintrogasi oleh warga yang merapat ke lokasi. Sepmor V-Ixxion ia tinggalkan begitu saja. ”Belakangan datang seseorang yang mengaku pemilik sepmor dan hendak mengambil sepmor tersebut. Namun kami telah menyerahkan sepmor itu ke Mapolsek Uleekareng. Langsung diserahkan oleh Keuchik Lamglumpang, Teuku Munawar didampingi Ketua Pemuda, Zulkarnain,” tutur Rama.
Keuchik Lamglumpang, Teuku Munawar yang dihubungi secara terpisah mengakui jika pihaknya telah menyerahkan sepeda motor pengutip sumbangan liar yang mengatasnamakan Gampong Lamglumpang itu ke Mapolsek. “Saya berharap agar pelaku diproses, karena sangat merugikan gampong kami. Selain itu saya juga mengimbau warga serta pelaku usaha di Gampong Lamglumpang untuk berhati hati dan senantiasa menghubungi perangkat gampong jika ada pihak pihak yang mengatasnamakan gampong mengutip sumbangan dengan dalih apapun,” tutur Keuchik yang akrab disapa Abeng itu.(*)
PENULIS : NURDINSYAM
