
[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
DAMASKUS | ACEH HERALD
MUFTI Agung Damaskus, Suriah, Adnan Al-Afyouni dibunuh dengan menggunakan sebuah bom yang dipasang di mobilnya. Ulama kharismatik itu meninggal dunia pada Kamis (22/10/2020) malam waktu setempat. Kabar duka ini diumumkan oleh Kantor Berita resmi Suriah, SANA.
Dilansir Al Khaleej Today, Jumat (23/10), SANA mengutip pernyataan Kementerian Wakaf yang mengatakan bahwa Al-Afyouni tewas “ketika sebuah alat peledak yang ditaruh di mobilnya meledak” di kota Qudsaya, barat laut ibu kota Damaskus.
Menurut koresponden Al Khaleej Today, Al-Afyouni memainkan peran penting selama konflik Suriah dalam rekonsiliasi antara oposisi militan dan pasukan pemerintah di pedesaan Damaskus dan kota-kotanya.
Otoritas Suriah tidak secara langsung menuduh pihak-pihak tertentu atas serangan bom tersebut.
Ledakan bom telah menjadi peristiwa langka di Damaskus dan sekitarnya sejak pasukan pemerintah mengusir para militan dan petempur oposisi terakhir dari pinggiran ibu kota pada tahun 2018.
Diperkirakan perang di Suriah telah menewaskan lebih dari 380.000 orang dan membuat jutaan orang mengungsi dari rumah mereka sejak awal tahun 2011 lalu.
Kabar duka soal meninggalnya Al-Afyouni ini juga sampai ke Indonesia. Ucapan belasungkawa salah satunya disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ulama Suriah itu, Al-Afyouni pernah berkunjung ke balai kota DKI dan menjadi tamu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tahun lalu.(*)
Sumber : Detik.com