
LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe mengakui sudah mengusulkan anggaran Rp 40 Miliar untuk pelaksanaan pemilihan walikota dan wakil walikota Lhokseumawe pada tahun 2022.
“Kami sudah usulkan anggaran dan kami sudah melakukan persiapan. Anggaran yang kami usulkan sekitar Rp 40 Miliar,” ujar Ketua KIP Lhokseumawe Muhammad Tassar, Sabtu (17/10/2020).
Ketua KIP pada hari Sabtu mengisi acara ngobrol santai (Ngobras) di RRI Lhokseumawe. Acara yang dipandu oleh Ayi Jufridar mengangkat tema pilkada Aceh 2022, jadi enggak ya?
Muhammad Tassar menyatakan kesiapan untuk pelaksanaan pilkada sudah diangcang-ancang. Pihaknya menunggu perintah dari KIP Aceh. “Hari ini disuruh oleh KIP, maka kami siap,” katanya.
Didampingi Divisi Hukum KIP Lhokseumawe, Mulyadi, ketua KIP Lhokseumawe mengakui belum menyusun jadwal dan tahapan pelaksanaan pemilihan walikota Lhokseumawe. Ia masih menunggu petunjuk dari KIP Aceh.
Mulyadi menyampaikan hal yang hampir sama. Pihaknya bukan sebagai lembaga yang menafsirkan UU tetapi melaksanakan apa yang sudah diputuskan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komite Indenpenden Pemilihan (KIP) Aceh.
Narasumber lain pada acara di Pro 1 RRI Lhokseumawe adalah Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kota Lhokseumawe, Yuswardi Mustafa.
Ia berharap KIP Lhokseumawe tetap menjadikan UU Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh dan Qanun Nomor 12 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Aceh, Pemilihan Bupati (Pilbup), dan Pemilihan Walikota (Pilwalkot) sebagai rujukan utama.
Penulis : **lYuswardi