
BANDA ACEH | ACEH HERALD
INNA Lillahi wa inna Ilaihi rajiun. Dua mahasiswi Akademi Perawat (Akper) Teungku Fakinah Banda Aceh meninggal dunia dalam kebakaran yang menghanguskan rumah berlantai dua milik Keuchik Kayee Jato, Murhaban, Sabtu (10/10/2020) dini hari.
Kedua mahasiswa Akper Tgk Fakinah itu masing-masing Zahara Maulidar (20 tahun) asal Julok, Aceh Timur, dan Riana Safitri (22) asal Saree Kebupaten Aceh Besar. Mereka terjebak di lantai II saat berusaha menyelamatkan diri pada musibah kebakaran yang menghanguskan rumah keuchik Kayee Jato Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh, sekitar pukul 04.30 WIB dini hari.
Kebakaran yang terjadi dalam suasana hujan gerimis yang menyelimuti malam menjelang shalat subuh itu, menghanguskan seluruh bangunan permanen itu. Nyaris tidak ada barang bisa diselamatkan. Warga sekitar yang berusaha membantu tidak bisa bergerak dengan mudah, api yang membakar bangunan itu dengan cepat membesar dan membumbung tinggi hingga cahayanya menerangi kawasan sekitar.
Kepala Desa Geucee Kayee Jato, Keuchik Murhaban dan keluarganya dilaporkan berhasil menyelamatkan diri. Namun, dua mahasiswi yang kos di lantai II dua rumah tersebut terjebak di lantai II dan meninggal dunia.
Kedua jenazah mahasiswi Akper Teungku Fakinah yang menjadi korban dalam musibah tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh untuk penanganan berikutnya.
Rumah Keuchik Geucee Kayee Jato yang terbakar terletak di Jalan Residen Danubroto, Dusun Kurnia, persis di belakang Kompleks Perumahan BRI. Kebakaran diperkirakan berlangsung selama satu jam. Api baru berhasil dipadamkan tim Pemadam Kebakaran sekitar pukul 05.30 WIB.
Diduga penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah permanen dan menewaskan dua mahasiswi itu akibat kosleting listrik. Namun, pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki penyebab kebakaran itu.
Pihak Tagana Dinsos Banda Aceh menyebutkan api berhasil dikuasai oleh tim damkar Kota Banda Aceh sekitar pukul 05.30 WIB termasuk memblokir kobaran api ke rumah lainnya. Namun si jago merah benar-benar padam sekitar pukul 07.20 WIB.
Rumah permanen yang terletak di Jln Risiden Danobroto seluruh dihuni oleh delapan orang, selain Keuchik Muharban (41) bersama lima anggota keluarganya, Fahriadna (39), M Aziz (13), M Akil Danis (6), Nauratul Aisya (4), dan Alika (2), di rumah itu juga tercatat mahasiswi Akper Tgk Fakinah, Zahara Maulidar dan Riana Safitri.(*)
PENULIS : M NASIR YUSUF