
SIGLI | ACEH HERALD
SAMPAI hari pertama Oktober 2020, tercatat 18 orang meninggal akibat terpapar virus Covid-19 di Pidie. Dari jumlah 18 orang tersebut, sebanyak 16 orang diantaranya dinyatakan positif dan 2 (dua) orang kasus probabel/suspek. Sesuai data disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 (GTP2 C19) Pidie, Ir HM Hasan Yahya MM kepada awak media, Kamis (01/10/2020).
Disampaikan juga, kasus kontak erat (KE) mencapai 473 orang, 159 masih dalam pantauan, 314 selesai pantau, atau sembuh. Kasus suspek 137 orang, masih dirawat di Rumahsakitt 37 orang, Isoma 0, sembuh 56, meninggal 2(dua) orang, dan terkonfirmasi 42 orang.
Untuk kasus positif, jelas HM. Hasan Yahya, ada 162 kasus, isolasi mandiri 52 , masih dalam rawat rumkit 18 dinyatakan sembuh 76 ,dan 16 orang dinyatakan meninggal.
Diantara pasien positif berdasarkan uji swab, termasuk dua orang pejabat di Pidie, Kadinkes dan Kadisbudpora. mereka masih dalam isolasi,dan perawatan. “Kita berharap masyarakat mematuhi Prokes Covid-19, guna mengantisipasi penyebarannya, selalu pakai masker,cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah beraktivitas,jaga jarak,dan hindari kerumunan, Insyaa Allah bisa terhindar dari wabah ini,” terang Jubir.
Di bagian lain Hasan Yahya menambahkan, saat ini Pemkab Pidie melalui Tim Peucrok-19 juga gencar melakukan pengawasan, sosialisasi kepada masyarakat sampai ke pelosok kecamatan untuk menegakkan prokes sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid -19.
Diketahui selama Covid-19 mewabah sudah beberapa pejabat di Pidie terpapar, termasuk Wakil Bupati, Fadhlullah TM Daud, ST yang kemudian dinyatakan sembuh dan kembali bertugas seperti biasa.
Kedukaan juga pernah meliputi masyarakat Pidie, atas meninggalnya Kadisdukcapil beberapa waktu lalu. Almarhum sempat dirawat karena terpapar Covid-19, dan akhirnya dinyatakan meninggal.(*)
PENULIS : NURDINSYAM