Mau BMW Meureudu? Warkop Cek Pon Bahtera Solusinya

  MEUREUDU | acehherald.com ACEH identik dengan warung kopi (warkop). Tak salah jika dikatakan Aceh adalah kota sejuta warkop. Dan Kabupaten Pidie Jaya juga masuk dalam peta itu. Namun layaknya daerah lain, masing-masing ibukota kecamatan di Pidie Jaya, memiliki khas tersendiri pada usaha warung kopi (warkop). Keberadaan warkop yang memiliki nama tersendiri, tentunya akan memudahkan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Warkop Cekpon Bahtera ( Dok. acehherald.com | ABDULLAH GANI )

 

MEUREUDU | acehherald.com

ACEH identik dengan warung kopi (warkop). Tak salah jika dikatakan Aceh adalah kota sejuta warkop. Dan Kabupaten Pidie Jaya juga masuk dalam peta itu. Namun layaknya daerah lain, masing-masing ibukota kecamatan di Pidie Jaya, memiliki khas tersendiri pada usaha warung kopi (warkop). Keberadaan warkop yang memiliki nama tersendiri, tentunya akan memudahkan orang mencarinya. Terutama jika hendak ngopi sesama rekan atau kolega untuk deal bisnis misalnya.

Memberi nama warkop dengan nama yang agak unik, adalah upaya menarik perhatian demi mengundang konsumen, agar mau mampir di lokasi dimaksud. Di Meureudu, dari sekian banyak warkop, tersebutlah satu diantaranya yaitu, Warkop Cek Pon Bahtera dengan sebuah simbul. “Jak Beurangkaho Jeuet, Poding Tetap Bak Cek Pon” (pergi boleh kemana saja, poding tetap pada Cek Pon—–red).

Begitulah bunyi kalimat yang tertera di dinding warkop yang beralamat di jalan Iskandar Muda atau persisnya depan Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 19 Meureudu. Menarik lagi, di papan tersebut juga tertulis “Cek Pon Bahtera Spesialis Boh Manok Weng”. Dengan kalimat tersebut, orang akan tertarik untuk ngopi disitu. Kendati warkop lainnya di sana juga menyediakan boh manok weng (BMW) atau telur kocok.

Warkop Bahtera termasuk salah satu warkop yang tidak pernah sepi sepanjang hari. Beragam tingkatan usia ikut nimbrung minum disitu. Malah kalau malam orang yang mangkal di situ meluber hingga keluar atau pinggiran jalan. Jika sebelum tahun 2015 lalu, secara umum orang ngopi di warkop adalah sambil nonton tv, tapi belakangan atau dalam beberapa tahun terakhir yang nonton tv hanya beberapa orang. Lainnya masing-masing sibuk dengan HP atau gadget masing masing.

Baca Juga:  Bupati Bener  Meriah Optimis Semua Masyarakatnya Mampu Baca Al Qur,an

Gambaran semacam itu belakangan jelas terlihat di hampir semua warkop termasuk hingga ke gampong-gampong. Makanya, jangan coba-coba buka warkop jika tak berlangganan dengan Wifi. Karena bisa jadi mampu bertahan sesaat dan setelah itu akan mati pelan-pelan. Warkop Cek Pon kendati tempatnya sederhana dan tidak terlalu luas tapi sering ramai dengan pengunjung yang doyan ngopi dan minuman sejenisnya. Depan warkop, siang ada lontong H Affan, malam ada nasi goreng Adi.

Beragam minuman panas dan dingin tersedia di Warkop Bahtera spesialis boh manok weng (BMW). Antara lain, milo, teh, oreo, taro, teh hijau, vanilla blue, teh tarek serta nescafe. Karena sudah terkenal dan tergolong maju, sehingga banyak orang (kecuali tamu luar) yang tahu warkop Bahtera. Letaknya persis depan kantor Koramil sehingga orang cepat Warkop Cek Pon. Warkop lainnya di ibukota kabupaten Pijay antara lain, Nikmat, Ujay, Taufik, Emirat, Mawar, Cirasa, Caniago, dan Warkop Wali.

Wartawan     :     Abdullah Gani (Pidie Jaya)

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe