
JAKARTA | ACEH HERALD.com – Woowww… Luar biasa… Lazimnya setelah acara peluncuran mobil dilakukan, APM atau distributor biasanya akan membuka keran pemesanan. Namun kasus yang terjadi pada BMW terbilang menarik. Mobil baru diluncurkan, tetapi unitnya sudah habis terjual.
BMW Group Indonesia memperkenalkan dua varian flagship baru mereka, M8 Competition Coupe dan M8 Competition Gran Coupe. Kedua mobil dengan performa tinggi ini dibanderol Rp 6.749.000.000 (off the road) untuk varian M8 Competition Coupe dan Rp 6.689.000.000 (off the road) untuk versi M8 Competition Gran Coupe.
Dijelaskan Vice President Sales BMW Indonesia, Bayu Riyanto, kedua unit mobil yang baru dirilis tersebut sudah ludes terjual. “Kapasitas produksi (BMW) tahun ini terganggu COVID-19. Mobil ini CBU dari Jerman. Dan tahun ini kita dapat kuota sangat minim, kurang dari 5 unit (gabungan coupe dan gran coupe),” bilang Bayu, dalam diskusi virtual, yang digelar Jumat (28/8/2020).

Menurut Bayu, seri BMW M8 Competition sudah dijadwalkan diluncurkan sejak lama karena besarnya animo calon konsumen terhadap mobil ini. “Secara planning sudah dijadwalkan dan sudah ditunggu penggemar. Karena itulah kami beri masukan kepada internal management untuk membawa M8 competition. Ketika tiba, unitnya langsung di-booking dan dibayar oleh customer,” sambungnya.
Salah satu alasan kenapa M8 Competition Coupe dan M8 Competition Gran Coupe cepat sold out, karena mobil ini sudah diluncurkan secara global sejak lama.
“Kita sejak Juni 2019 sudah start. Jadi untuk berita di YouTube, video, itu udah di mana-mana. Jadi pelanggan sudah tahu cukup lama, mereka (inisiatif) langsung hubungi dealer (BMW) Eurokars,” timpal Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O’tania.
Dan kendati untuk tahun ini kuotanya sudah habis, BMW masih menerima calon konsumen yang berminat meminang M8 Competition. Tapi tentu saja tidak bisa menerima unitnya tahun ini, melainkan tahun 2021 nanti.
“Kita (juga akan) pertimbangkan kondisinya (nanti). Kalau permintaan lebih tinggi dari kuota yang diberikan, kita mencoba full fill (mengisi penuh) dari permintaan yang ada,” bilang Bayu.
sumber : detikcom