Tiga Puskesmas di Pidie Jaya Terima Ambulan Baru, Ini Harapan Wabup

MEUREUDU/ACEHHERALD.com- TIGA Puskesmas di Pidie Jaya, Jumat (28/8/2020), mendapat bantuan mobil ambulan baru. Ketiga Puskesmas dimaksud adalah, Puskesmas Bandardua, Bandarbaru dan Puskesmas Ulim. Penyerahan yang berlangsung di halaman Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) dilakukan, oleh Wabup Pidie Jya, H Said Mulyadi kepada Kepala Puskesmas. Plt Kadinkes-KB Pidie Jaya, Eddy Azwar SKm, M Kes, menjawab … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

WABUP Pidie Jaya, H Said Mulyadi (tengah) menyerahkan ambulan kepada Kepala Puskesman Bandarbaru. Husni (kiri), Jumat (28/8/2020).ACEHHERALD.com/Abdullah Gani

MEUREUDU/ACEHHERALD.com-

TIGA Puskesmas di Pidie Jaya, Jumat (28/8/2020), mendapat bantuan mobil ambulan baru. Ketiga Puskesmas dimaksud adalah, Puskesmas Bandardua, Bandarbaru dan Puskesmas Ulim. Penyerahan yang berlangsung di halaman Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) dilakukan, oleh Wabup Pidie Jya, H Said Mulyadi kepada Kepala Puskesmas.

Plt Kadinkes-KB Pidie Jaya, Eddy Azwar SKm, M Kes, menjawab Acehherald.com menyebutkan, ketiga mobil baru itu pengadaan TA 2020 bersumber dana otonomi khusus Aceh (DOKA), kecuali untuk Puskesmas Ulim tidak disalurkan tapi untuk sementara disimpan di Dinkes. Alasannya, kini kepala puskesmasnya sudah pensiun. Ambulan tersebut akan diserahkan nanti pada Kepala Puskesmas baru.

Ambulan untuk Bandardua diterima dr Arrahmani, Kepala Puskesmas setempat. Bandarbaru diterima Husni SKM juga kepala puskesmas. Sementara untuk Puskesmas Ulim diterima Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes-KB. Untuk keperluan pasien, Puskesmas Ulim tetap menggunakan ambulan yang ada selama ini. sedangkan mobil ambulan puskesmas Bandardua selama ini digunakan pada posko utama covid kabupaten. Bandarbaru ditambah satu lagi karena pertimbangan cakupan wilayahnya sangat luas.

Wabup berharap agar keberadaan mobil ambulan hendaknya benar-benar dimanfaatkan sesuai peruntukan. Pihaknya tak mau mendengar adanya keluhan keluarga pasien saat ambulan dibutuhkan tidak ada di tempat. Artinya dimanfaatkan untuk keperluan di luar dinas atau pribadi. “Intinya, Pemkab berharap mobl ambulan difungsikan untuk melayani pasien. Selain Kadinkes-KB dan semua kepala bidang (Kabid) dan staf, acara tersebut juga ikut dihadiri asisten setdakab serta sejumlah undangan.

Wartawan    :Abdullah Gani (Pidie Jaya)

Baca Juga:  Pemkab Pijay Akan Perluas Komplek Makam Pengarang Kitab Lapan Tgk Chik Ahmad Khatib Al Langini

Berita Terkini

Haba Nanggroe