
BIREUEN l ACEHHERALD.com – H Mukhlis AMd terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Bireuen, periode 2020-2025.
Direktur PT Takabeya Perkasa Group ini terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI DPD-II Partai Golkar, di Gedung AAC Ampon Chiek Peusangan, Universitas Almuslim (Umuslim), Peusangan, Bireuen, Senin (24/8/2020).

Musda tersebut dibuka oleh ketua DPD–I Partai Golongan Karya Provinsi Aceh, Teuku Muhammad Nurlif. Turut hadir Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi beserta unsur Forkopimda dan sejumlah ketua partai politik, serta Rektor Umuslim Peusangan Bireuen dan Rektor UNIKI Bireuen.
Sidang untuk memilih ketua DPD ll Partai Golongan Karya berlangsung usai shalat dzuhur. Sidang dipimpin Roy Fahlevi (dari unsur DPD I Aceh) dan didampingi oleh Teuku Muhammad Mubaraq (dari unsur DPD II Bireuen) dan tiga lainnya dari unsur pengurus kecamatan dan sayap partai.
Dalam Musda itu pimpinan sidang membuka kesempatan untuk kader Golkar yang ingin maju sebagai ketua agar mendaftarkan diri. Salah seorang yang maju dengan mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua adalah H Mukhlis AMd.
Karena hanya seorang saja yang maju sebagai calon ketua, maka pimpinan sidang membuka kesempatan untuk kader lainnya yang berniat maju.
Setelah diberikan waktu yang dinilai cukup tidak ada juga kader lain yang mendaftar sebagai calon ketua sehingga dilakukan pemilihan. Dalam pemilihan itu secara aklamasi menetapkan H Mukhlis AMd sebagai ketua umum DPD II Partai Golongan Karya Kabupaten Bireuen periode 2020-2025.
Bos Takabeya Perkasa Group, setelah dikukuhkan sebagai ketua mengatakan, dirinya akan membawa Partai Golkar Bireuen ke arah yang lebih maju lagi.
“Saya menargetkan pada Pileg mendatang akan berhasil meraih 10 kursi. Saya juga berharap Pilkada 2022 ini, T M Nurlif mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh. Sedangkan saya siap bertarung pada Pilkada Bireuen jika partai memerintah untuk maju,” tegas adik kandung almarhum H Saifannur SSos.
Sementara sebelumnya pada acara pembukaan Musda, Ketua DPD I Partai Golongan Karya Aceh, Teuku Muhammad Nurlif sempat memuji peran almarhum H Saifannur, SSos yang telah berjasa untuk “menghidupkan” kembali Partai Golongan Karya di Kabupaten Bireuen.
Sebut Teuku Muhammad Nurlif, di masa kepemimpinan H Saifannur, SSos Partai Golongan Karya Bireuen bisa “hidup” kembali dengan perolehan tujuh kursi di DPRK Bireuen.
“Ini suatu prestasi besar yang perlu dikenang oleh kita semua,” ujar Teuku Muhammad Nurlif.
Dihadapan ratusan pengurus dan kader Partai Golongan Karya Kabupaten Bireuen, Teuku Muhammad Nurlif menyebutkan salah satu kabupaten pemekaran termaju di Provinsi Aceh adalah Kabupaten Bireuen.
Proses pemekaran kabupaten yang dijuluki sebagai “Daerah Perjuangan” pada 20 tahun lalu, sebut Teuku Muhammad Nurlif melibatkan tokoh tokoh Golkar seperti Drs H Syahbuddin AR, Haji Rusli Saleh, H Asyek H Yusuf, Sofyan Ali, Syamaun Arifin, dan Zainuddin Daud.
“Kita sebagai kader Golkar tidak boleh melupakan jasa pendiri kabupaten ini,” pesan Teuku Muhammad Nurlif.
PENULIS : FERIZAL HASAN (BIREUEN)