
TAPAKTUAN| ACEHHERALD.com – Aktivis Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) meminta Bupati Aceh Ikatan Aktivis Aceh Selatan segera menyurati PT. Pertamina untuk penambahan Gas Elpiji 3 kg yang diutamakan untuk masyarakat kurang mampu (miskin). Kebijakan itu semata mata untuk mengurangi tumpukan manusia saat antrian, mengingat dalam masa pandemi Covid-19 ini.

Hal ini yang disampaikan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadyah (IMM) Aceh Selatan Fathayatul Ahmad S.Pd, M.Pd di Tapaktuan, Selasa (04/08/2020). Menurutnya, jangan sampai terjadi penumpukan masayarakat di saat pengambilan gas 3 kg, apalagi Aceh Selatan kini terjadi trend melonjaknya kasus Covid-19. “Kita meminta kepada Pemda Aceh Selatan untuk segera menyurati PT. Pertamina untuk penambahan Gas Elpiji 3 kg kepada Agen resmi yang ada di Aceh Selatan”, ujar Fatayatul Ahmad.
Ditambahkan, isaat terjadi penumpukan masyarakat di pangkalan Agen gas Elpiji 3 kg, yang ditakutkan bukannya memutuskan mata rantai penularan Covid-19, akan tetapi justru terjadi penularan di tempat keramaian tanpa ada penerapan protokol kesehatan. “Kami siap mendukung kebijakan itu, termasuk menyurati pihak pihak terkait di Jakarta, agar ada penambahan kuota gas elpiji 3 kg untuk Aceh Selatan,” tutur Fathayaul Ahmad.
Lebih lanjut, Fathayatul mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Aceh Selatan hendaklah menggunakan masker saat memasuki keramaian serta mematuhi penerapan protokol kesehatan. Dan itu termasuk bagi warga luar yang berkunjung ke Aceh Selatan.
Penulis : Zulpan (Aceh Selatan)