
LANGSA I ACEHHERALD.com – Puluhan warga Gampong Alue Dua Kecamatan Langsa Baro menggeruduk Kantor Keuchik mereka, Selasa (30/06/2020). Warga kecewa, karena ada keluarga Tuha Peut yang ikut menerima BLT ( Bantuan Langsung Tunai). Walaupun kadang, warga dimaksud memang layak menerimanya.
Para pendemo itu menilai aparat gampong tidak berlaku adil dalam pendistribusian BLT bagi warga trdampak covid tersebut. Para warga iu mengakui melakukan aksi demo karena ada keluarga perangkat gampong menerima BLT. “Kami tidak bisa menerima, karena banyak keluarga perangkat desa sebagai penerima BLT,” kata Wakiran saat berdemo di halaman kantor Keuchik Alue Dua siang tadi.
Akibat kejadian itu, sejumlah aparat keamanan turun ke lokasi. Bahkan Camat Langsa Baro, Zaldi Sopyan terpaksa datang untuk menenangkan warga yang marah. Namun Geuchik Gampong Alue Dua, Hasballah tidak terlihat dilokasi.
Ketua TPG Mengundurkan Diri
Akibat didemo warganya, Ketua TPG (Tuha Peut Gampong) Alue Dua Langsa Baro, Toha akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya. Ia menyatakan mundur di depan warganya yang sedang berdemo. “Demi kebaikan dan kepentingan masyarakat agar tidak ada lagi keributan serta kisruh, saya mengundurkan diri dari jabatan saya sebagai Ketua Tuha Peut Gampong Alue Dua,” ungkap Toha di depan pendemo, Selasa (30/06/2020) sore.
Sebelum Toha mengundurkan diri, Geuchik Alue Dua, Hasballah bersama Camat Langsa Baro, Zaldi Sopyan, Perangkat Gampong seta perwakilan pendemo melakukan rapat, tapi tidak ada kesepakatan.
Karenanya, masyarakat terus bertahan di depan pintu kantor keuchik dan mengancam akan menyegel kantor Keuchik Alue Dua, apabila Tuha Peut tidak mau mundur dari jabatannya.
Melihat masa terus bertahan, anggota Polsek Langsa Baro dan Geuchik Hasballah kembali melakukan mediasi dan pada sore harinya Ketua Tuha Peut, Toha menyatakan mundur dari jabatan, sehingga demo pun bubar.
Penulis : Ridwan Suud (Aceh Timur/Kota Langsa)