Pengurus KONI Abes Meuripee Untuk Bocah Miskin Bocor Ginjal

Ketua Umum KONI Aceh Besar, Muhibuddin Ibrahim memberikan santunan tali asih untuk Muhammad Fatir Fahrizi,, bocah gagal ginjal. Foto IstJANTHO I ACEHHERALD.com – Sebuah kerja mulia direalisasikan oleh Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Besar, Selasa (23/6). Melalui dana personal pengurus yang dikumpulkan secara meuripee (menyumbang secara pribadi), lal disumbangkan untuk pendampingan biaya beribat … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Ketua Umum KONI Aceh Besar, Muhibuddin Ibrahim memberikan santunan tali asih untuk Muhammad Fatir Fahrizi,, bocah gagal ginjal. Foto IstJANTHO I ACEHHERALD.com – Sebuah kerja mulia direalisasikan oleh Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Besar, Selasa (23/6). Melalui dana personal pengurus yang dikumpulkan secara meuripee (menyumbang secara pribadi), lal disumbangkan untuk pendampingan biaya beribat bocah miskin, Muhammad Fatir Fahrizi (8), dari Gampong Lampaseh Lhok Kecamatan Montasik, Aceh Besar, yang sejak lama menderita bocor ginjal.

Tampak mata bocah lugu itu bersama ibundanya Intan Mutia, berkaca kaca, saat menerima bantuan berupa uang itu dari tangan Ketua Umum KONI Aceh Besar (Abes), Muhibuddin Ibrahim yang akrab dsapa dengan Ucok Sibreh itu.”Terimakasih….terimakasih,” ucap wanita iu terbata sambil menyeka bulir bening air mata yang mengalir di pipinya.

Ucok Sibreh yang juga legislator Aceh Besar dari Fraksi Golkar itu mengatakan, bantuan yang diserahkan pihaknya jangan dinilai dari jumlah yang terkumpul secara spontan dari teman-teman pengurus, tapi lihatlah dari sisi bentuk kepedulian pengurus KONI Aceh Besar secara kolektif. “Dengan adanya bantuan tersebut kiranya dapat menjadi motivasi bagi yang lain, khususnya yang berkemampuan di Aceh Besar untuk saling membantu diantara sesama, sehingga kedepan tidak ada lagi yang hidup miskin,”pinta Muhibuddin.

Sementara itu Intan Mutia mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan uang tunai tersebut. Karena akan digunakan mengobati anak kandungnya yang keempat dari empat bersaudara, yang sudah lama mengalami bocor ginjal itu. “Saya berterima kasih kepada pengurus KONI Aceh Besar dan semua pihak lainnya yang telah membantu anak saya,”kata Intan Mutia seraya menambahkan anaknya selama ini menurut dokter ada satu jenis obat yang harus dibeli karena tidak ditanggung oleh BPJS.

Baca Juga:  Kilang Padi Milik Rusli Ludes Diamuk Api, Gabah 15Ton Jadi Abu

Dia berharap, hendaknya tenaga medis mempertimbangkan untuk memberikan obat yang semuanya ditanggung dalam daftar pemberian obat BPJS, karena ia benar benar warga miskin, sementara anaknya butuh berobat secara berkelanjutan.

Untuk diketahui, bocah miskin asal Gampong Lampaseh Lhok, Kecamatan Montasik, Aceh Besar itu,hingga kini tercatat sebagai murid kelas III MIN Montasik. Sejak usia lima tahun,  Muhammad Fatir Fahrizi menderita bocor ginjal.

 

Penulis                 : Nurdinsyam

Berita Terkini

Haba Nanggroe