Alhamdulillah, Pasien Corona Asal Simeulue Sembuh, Tinggal Satu Warga Tamiang

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com Alhamdulillah, satu lagi penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh, AS (20), asal Kabupaten Simeulue, dinyatakan sembuh. Sementara satu kasus baru diketahui positif infeksi virus corona merupakan warga Aceh Tamiang, dengan inisial Muk, usia 51 tahun. Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Jumat (22/5/2020). … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Saifullah Abdulgani

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com

Alhamdulillah, satu lagi penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh, AS (20), asal Kabupaten Simeulue, dinyatakan sembuh. Sementara satu kasus baru diketahui positif infeksi virus corona merupakan warga Aceh Tamiang, dengan inisial Muk, usia 51 tahun.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Jumat (22/5/2020). Ia menjelaskan, hasil pemeriksaan terakhir sampel swab cairan kerongkongan dan cairan hidung AS di Balai Litbangkes Aceh, di kawasan Lambaro, Aceh Besar, menunjukkan negatif virus corona. AS juga telah meninggalkan ruang isolasi Pinere RSUDZA Banda Aceh, hari ini.

Menurut pria yang akrab disapa SAG, AS dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 RSUDZA Banda Aceh pada 13 Mei 2020, setelah pemeriksaannya dengan rapid test menunjukkan tanda reaktif, serta hasil pemeriksaan swab cairan kerongkongan dan hidungnya dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) juga konfirmasi positif Covid-19, pada 05 Mei 2020.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, AS merupakan salah seorang santriwan yang selama ini belajar di Pondok Pesantren (Ponpes) Temboro, Magetan, Jawa Timur. Ia pulang ke Simeulue bersama empat santri lainnya secara bergelombang pada 23 April dan 25 April 2020, dan langsung diisolasi di RSU di pulau itu.

“Alhamdulillah, setelah sekitar 10 hari dirawat Tim Medis Covid-19 RSUDZA Banda Aceh, AS sudah negatif virus corona, dan bisa berkumpul lagi dengan keluarganya” kata pria yang akrab disapa dengan inisial SAG itu.

Sementara itu, lanjut SAG, satu kasus baru Covid-19 Aceh dilaporkan berinisial Muk (51) merupakan warga Aceh Tamiang. Pada 18 Mei 2020, Muk datang sendiri ke IGD RSUD Aceh Tamiang karena memiliki gejala demam tinggi dan gejala batuk-batuk, setelah pulang dari Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga:  Kompor Meledug, Dapur Rumah Farida Ludes

“Hasil rapid test yang dilakukan RSUD Aceh Tamiang menunjukkan reaktif virus. Karena itu dilanjutkan dengan pengambilan swab cairan tenggorokan dan hidungnya untuk dikirim ke Laboratorium RT-PCR Balai Litbangkes Aceh, Lambaro, Aceh Besar,” urai SAG.

Hasilnya, Muk konfirmasi positif Covid-19, sesuai laporan Kepala Balai Litbangkes Aceh, Dr Fahmi Icwansyah, S.Kp, MPH, kepada Kepala Penanggulangan Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Aceh, dr Hanief, pada 21 Mei 2020.

“Muk tercatat sebagai kasus ke-19 penderita Covid-19 di Aceh,” kata SAG.

Editor : M Nasir Yusuf

Berita Terkini

Haba Nanggroe