Acehherald.com | BANDA ACEH – Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh, M. Nasir, melantik Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh tahun 2025 di Asrama Haji Banda Aceh, Selasa, 22 April 2025. Pelantikan ini menandai kesiapan Aceh dalam menyambut musim haji tahun ini, di tengah dinamika daftar tunggu keberangkatan yang terus memanjang.
Dalam sambutannya, Nasir menegaskan pentingnya peran PPIH dalam memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah. “Saudara adalah pribadi terpilih yang akan menjalankan amanah mulia ini. Pelayanan prima, terutama bagi jamaah lanjut usia, harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Pelantikan dihadiri oleh pejabat Kementerian Agama, perwakilan pemerintah daerah, dan sejumlah pihak terkait. PPIH Embarkasi Aceh diharapkan menjadi ujung tombak dalam memastikan kelancaran proses ibadah, mulai dari keberangkatan hingga kepulangan jamaah.
Namun, di balik persiapan yang matang, Aceh menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan daftar tunggu keberangkatan haji. Berdasarkan data Kementerian Agama Aceh, antrean keberangkatan jamaah haji kini mencapai lebih dari 30 tahun, dengan lebih dari 120 ribu calon jamaah masih menunggu giliran.
Peningkatan kuota haji dari pemerintah Arab Saudi menjadi salah satu harapan untuk mempercepat pemberangkatan jamaah. “Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar kuota jamaah Aceh bisa ditingkatkan, mengingat tingginya antusiasme masyarakat,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Faisal Ridwan.
Meski demikian, pemerintah tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi para calon jamaah. Program manasik haji intensif dan layanan digitalisasi keberangkatan diharapkan dapat mempercepat proses administrasi dan memberikan kenyamanan bagi jamaah.
