RKB Lhokseumawe Deklarasikan Tekad untuk Jalinan Silaturrahmi

"Kami ingin membangun kesadaran bahwa rakyat harus terus aktif dalam demokrasi. Jangan sampai kita hanya menjadi objek dalam politik, tetapi harus menjadi subjek yang menentukan arah pembangunan Aceh ke depan. Demokrasi bukan sekadar soal memilih pemimpin, tetapi juga memastikan bahwa pemerintahan yang terpilih bekerja dengan amanah," tegasnya.
Ketua RKB Lhokseumawe Sofyan orasi didepan anggota. Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

LHOKSEUMAWE I ACEHHERALD.com – Warga Lhokseumawe yang tergabung dalam Rumah Kita Bersama (RKB) menyatakan komitmennya untuk selalu bersama dalam wadah silaturrahmi. Wadah yang merupakan cikal bakal tim pendukung Om Bus dan Syeh Fadil pada Kontestasi Pilgub Aceh beberapa waktu lalu itu, akan selalu bersama untuk kebaikan di masa yang akan datang.
Komitmen untuk selalu bersama disampaikan oleh Ketua RKB Sofyan pada acara buka puasa bersama di kafe M Nek, Jalan Darussalam, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Minggu (23/3/2025).
Sofyan dalam pidato singkat menjelaskan, acara buka puasa bersama merupakan agenda RKB untuk menyambung silaturrahmi. Dana untuk kegiatan ini merupakan sumbangan dari anggota RKB dan masyarakat. Wadah ini akan tetap ada dan menjadi pengawal pemerintahan ke depan. “Kita tidak bubar. Wadah ini tetap ada untuk memberikan masukan serta mengawal pemerintahan Aceh ke depan,” katanya.
Menurut Sofyan, kebersamaan dan solidaritas rakyat tidak boleh hanya muncul dalam siklus politik lima tahunan. Menurutnya, keterlibatan aktif masyarakat dalam proses demokrasi harus menjadi budaya yang terus dipupuk agar pemerintahan berjalan sesuai dengan kepentingan rakyat.
“Acara ini kami selenggarakan untuk memperkuat tali silaturahmi sekaligus sebagai ajang konsolidasi bagi RKB Kota Lhokseumawe. Kami ingin menunjukkan bahwa rakyat bukan hanya berkumpul lima tahun sekali saat pemilu, tetapi harus selalu bersama dalam membangun daerah dan mengawal pemerintahan,” ujar Sofyan.
Lebih lanjut, Sofyan menekankan bahwa RKB memiliki komitmen kuat untuk terus berperan aktif dalam mengawal jalannya pemerintahan di Aceh selama lima tahun ke depan. Ia menyoroti pentingnya kesadaran rakyat dalam memahami hak dan kewajiban mereka dalam sistem demokrasi, terutama dalam mengawasi kebijakan pemerintah agar tetap sesuai dengan prinsip transparansi dan kepentingan publik.
“Masyarakat harus terus sadar dan peduli terhadap jalannya pemerintahan. Demokrasi yang benar bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga tentang bagaimana kita mengawal kebijakan agar tetap berpihak kepada rakyat. RKB akan terus berperan sebagai wadah yang memperjuangkan aspirasi masyarakat dan memastikan jalannya pemerintahan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga:  Hujan Deras, Meukek Dilanda Banjir Genangan

Sofyan menegaskan bahwa demokrasi yang sehat hanya bisa terwujud jika rakyat memiliki kesadaran politik yang kuat dan tidak terjebak dalam politik transaksional yang hanya menguntungkan segelintir elite. Ia mengajak masyarakat untuk tidak pasif dan selalu ikut serta dalam proses pembangunan daerah. “Kami ingin membangun kesadaran bahwa rakyat harus terus aktif dalam demokrasi. Jangan sampai kita hanya menjadi objek dalam politik, tetapi harus menjadi subjek yang menentukan arah pembangunan Aceh ke depan. Demokrasi bukan sekadar soal memilih pemimpin, tetapi juga memastikan bahwa pemerintahan yang terpilih bekerja dengan amanah,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, para relawan RKB juga sepakat bahwa Aceh membutuhkan sistem pemerintahan yang lebih transparan dan partisipatif. Mereka menyatakan kesiapan untuk menjadi bagian dari gerakan sosial yang akan terus mengawal kebijakan pemerintah agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.
Kegiatan buka puasa ini diakhiri dengan diskusi ringan mengenai berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Lhokseumawe, mulai dari masalah sosial, ekonomi, hingga tata kelola pemerintahan. Diskusi ini menghasilkan beberapa rekomendasi yang nantinya akan menjadi dasar bagi RKB dalam merancang program kerja ke depan.
Dengan semangat kebersamaan dan tekad untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, RKB Kota Lhokseumawe berkomitmen untuk terus menjadi wadah aspirasi masyarakat. Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju gerakan yang lebih besar dalam membangun demokrasi yang lebih baik dan memastikan bahwa suara rakyat tetap didengar dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah.

Sofyan kepada Acehherald mengatakan bahwa undangan yang hadir sangat beragam. Wadah ini nantinya akan menjadi sahabat bagi Walikota Lhokseumawe serta akan memberikan masukan yang kontruktif untuk pembangunan Lhokseumawe kedepan, katanya.

Kata Kunci (Tags):
rkb lhokseumawe, sofyan, kontestasi pilgub, bukber

Berita Terkini

Haba Nanggroe