Pencari Malam Lailatul Qadar di Masjid Baiturrahman Lhokseumawe

Para pencari pahala keampunan dari Allah mejadikan malam Lailatul Qadar sebagai media untuk bersimpuh didepan Sang Khalik.
Antrian jamaah di Masjid Baiturrahman Lhokseumawe. Foto: Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD.Com – Mulai dari malam 21 sampai berakhir Ramadhan tahun 2025, suasana di sejumlah masjid Lhokseumawe ramai di kunjungi warga. Mereka melaksanakan salat tarawih serta melanjutkan dengan salat tahajud, tasbih atau sunnah lainnya.

Mereka memanfaatkan moment menjelang berakhir Ramadhan tahun 2025 dengan berbagai kegiatan positif dan berharap pengampunan dari Allah SWT.

Gema 10 terakhir Ramadhan dilaksanakan serta dikemas oleh panitia sebaik mungkin. Upaya ini dilakukan untuk menarik minat jamaah hadir dan berdiam diri di dalam masjid. Contoh di Masjid Baiturrahman Lhokseumawe, panitia mengemas malam terakhir Ramadhan dengan sangat baik.

Imam yang diundang untuk memimpin salat sunat mulai dari malam 21 ramadhan sangat bervariasi. Para hafiz yang membacakan ayat suci Al Quran juga fasih, nyaman, dan menyentuh qalbu.

Jamaah yang hadir begitu banyak. Tidak kurang sekitar lima sampai enam saf jamaah mulai dari malam 21, 22, dan 23 Ramadhan. Kemudian setelah selesai melaksanakan salat sunat sebanyak delapan rakaat, panitia menyediakan makan sahur di depan masjid.

“Nyamannya suasana di tempat itu menjadikan kita begitu teduh mencari ridha Allah SWT menjelang akhir Ramadhan. Spesialnya 10 malam terakhir Ramadhan dijadikan momentum mencari pahala serta meminta keampunan dari sang pencipta terhadap dosa yang telah dilakukan selama hayat dikandung badan.”

Malam Lailatul Qadar merupakan sarana untuk itu. Para pencari pahala keampunan dari Allah mejadikan malam Lailatul Qadar sebagai media untuk bersimpuh didepan Sang Khalik. “Kita tidak ada daya upaya untuk melakukan apapun bila tidak ada ridha dariNYA.”

“Allah SWT telah menceritakan kelebihan 10 terakhir malam Ramadhan dalam surat Al-Qadr.

Surat Al-Qadr mengisahkan tentang malam yang lebih mulia dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar. Malam penuh keberkahan ini menjadi waktu turunnya Al-Quran dan dipenuhi dengan kedamaian hingga fajar.”

Baca Juga:  Kapolres Lhokseumawe Pel Lantai Masjid Islamic Centre

Dalam lima ayatnya, surah ini menegaskan keagungan malam istimewa yang hanya Allah SWT berikan kepada umat Islam, sekali dalam setahun. Arti yang terkandung dalam Surat Al-Qadar

Artinya:  Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.

Pada malam itu, turun para malaikat dan Ruḥ (Jibril) dengan Izin Tuhan-Nya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.

Penulis : Yuswardi

Kata Kunci (Tags):
malam lailatul qadar, 10 akhir Ramadhan, Ramadhan 1446 h, masjid baiturrahman lhokseumawe,

Berita Terkini

Haba Nanggroe