BLANGPIDIE|ACEH HERALD.com- Bulan suci ramadhan, merupakan counter bagi hamba yang beriman, untuk mengambil boarding pass dalam melakukan perjalanan menuju Ilahi.
Demikian antara lain penggalan isi Khutbah Jumat yang disampaikan, Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh, Tgk. H. Farmadi ZA Msc, saat menjadi khatib di mimbar Masjid Agung Baitul Ghafur Aceh Barat Daya (Abdya), kawasan Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie. Jumat (7/3/2025).
Khutbah di masjid milik Pemkab Abdya itu turut dihadiri Bupati Abdya, Safaruddin, unsur Forkopimkab, serta jamaah dari berbagai kalangan lainnya, Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh, mengamanatkan, tujuan Allah SWT menyuruh hamba-Nya berpuasa adalah Yang Maha Pencipta retret langsung atau melakukan penggemblengan langsung dalam bulan Ramadhan, agar manusia dapat aplikasi Taqwa.
“Karena, Taqwa lah sebagai lisensi untuk dapat berjumpa dengan Allah nantinya di Yaumil Qiyamah,” ungkap Abu Farmadi.
Menurut Pimpinan Dayah Manyang yang berlokasi di Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, itu bahwa ciri-ciri orang bertaqwa yang tersebut dalam Alquran Surat Albaqarah Ayat 3, diantaranya beriman pada yang ghaib, mendirikan sholat, menginfakkan sebagian rezeki yang diberikan sang pencipta kepadanya.
“Hanya dengan taqwalah manusia itu dapat booking tiket (boarding Pass menuju Ilahi). Counternya ada di Ramadhan ini. Tujuan kita bukan surga, tapi Ilahi. Karena yang punya surga itu adalah Allah,” tegas Abu Farmadi.
Abu Farmadi menekankan, apapun amal ibadah manusia, baik itu puasa, sholat, qiamullail, ibadah haji dan lain sebagainya, belum sempurna, sebelum mereka infakkan harta yang disayangi. Hal itu katanya sesuai dalil dalam surat Ali Imran ayat 92. “Jihad kita tidak perlu ke luar negeri. Gaza ada di Abdya, Palestina ada di Abdya. Sabda Nabi dari Abi Hurairah yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim. Yang artinya. Orang yang peduli membiayai janda-janda miskin, pahalanya seperti Jihad fisabilillah,” urainya.
Lebih lanjut Abu Farmadi mengatakan, puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih hati untuk semakin dekat kepada Allah. “Sebagaimana seorang musafir yang tidak bisa berangkat tanpa boarding pass, demikian pula kita tidak bisa kembali kepada Allah dengan selamat, tanpa bekal taqwa dan amal saleh. Oleh karena itu, mari kita gunakan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya untuk menabung pahala, memperbanyak istighfar dan meraih ampunan-Nya,” demikian wasiat Khutbah Jumat Abu Dayah Manyang Puskiyai Aceh,Tgk.H. Farmadi ZA MS.c(*)
Penulis: Zainun Yusuf (Aceh Barat Daya)