JAKARTA | ACEHHERALD.COM – TasteAtlas mengeluarkan daftar makanan Indonesia dengan penilaian (rating) paling rendah dari penggunanya. Apa saja makanan dalam daftar tersebut?
Situs kuliner asal Kroasia, TasteAtlas membahas ragam makanan tradisional di berbagai negara. Mereka juga kerap mengeluarkan daftar kuliner terbaik hingga terburuk dari penilaian para penggunanya yang valid.
Makanan Indonesia, misalnya, ada yang dinobatkan dengan penilaian terendah. Data ini didasarkan pada penilaian dari 2.158 pengguna TasteAtlas yang masuk hingga 28 Maret 2023.
Meski begitu, TasteAtlas menekankan penilaian ini bukanlah kesimpulan global final mengenai sebuah makanan. Apa yang dinilai rendah oleh seseorang, belum tentu dinilai serupa oleh orang lain.
Apa saja makanan Indonesia dengan rating terendah versi TasteAtlas? Berikut daftarnya:
7. Wingko
Wingko adalah jajanan manis populer dari Babat, Lamongan, Jawa Timur. Wingko terbuat dari tepung beras, kelapa parut, dan santan segar. Teksturnya empuk kenyal dengan rasa manis gurih.
Wingko umumnya berbentuk bulat, meski ada juga bentuk lainnya. Di TasteAtlas, wingko mendapat penilaian 3,5 dari skala 5.
6. Kolak
Kolak begitu lekat sebagai makanan ramadan di Indonesia, tapi banyak juga yang menikmati kolak sehari-hari. Kolak dibuat dari santan dan gula merah sebagai bahan utamanya. Isinya bervariasi, dari pisang, ubi, singkong, labu, hingga nangka.
Kolak enak dinikmati dalam kondisi panas maupun dingin. Membuatnya juga mudah sehingga banyak orang memasak sendiri sehari-hari. Mengenai rating, kolak sama-sama mendapat penilaian 3,5 di TasteAtlas.
5. Mooncake
Mooncake aslinya memang dari China, tapi juga populer di Indonesia, terutama di kalangan etnis Tionghoa. Mooncake jadi suguhan khas perayaan festival pertengahan musim gugur.
Isian mooncake beragam, termasuk wijen hitam, pasta biji teratai, kacang merah, hingga kurma. Ada juga varian yang asin seperti babi panggang dan kuning telur asin. Kue yang penuh nilai filosofis ini juga mendapat rating 3,5 di TasteAtlas.
4. Nasi kucing
Di urutan selanjutnya ada nasi kucing dengan rating 3,4 di TasteAtlas. Nasi kucing populer di Solo, Jogja, dan Semarang. Porsinya yang amat kecil membuat sajian nasi bungkus ini disebut “nasi kucing”. Lauknya antara lain tempe, ikan teri, dan sambal.
Nasi kucing banyak dijual di kaki lima. Peminatnya tak pernah sepi karena harga hidangan ini murah meriah dan rasanya enak.
3. Acar
Kalau di luar negeri ada ‘pickles’, maka di Indonesia ada ‘acar’. Aneka sayuran seperti kol, wortel, dan mentimun dipotong memanjang atau kotak lalu dibumbui cabe dan bawang. Ada juga campuran garam hingga cuka untuk menambah rasa.
Acar bukanlah makanan utama, melainkan condiment untuk berbagai hidangan. Nasi goreng hingga ikan bakar makin enak dengan tambahan acar. Condiment khas Indonesia ini mendapat rating 3,2 di TasteAtlas.
2. Nasi goreng kampung
Di posisi kedua ada nasi goreng kampung yang mungkin mengejutkan banyak orang karena biasanya nasi goreng jadi favorit. Nasi goreng kampung hanya dapat rating 3,0 di Taste Atlas.
Nasi goreng ini memakai bumbu utama bawang merah, bawang putih, dan cabe. Lalu ada juga campuran ikan teri, irisan mentimun dan tomat, serta kerupuk sebagai pelengkap.
1. Nasi tim ayam
Di posisi ujung daftar makanan Indonesia dengan rating terendah adalah nasi tim ayam. Hidangan ini hanya mendapat rating 2,6. Nasi tim ayam memakai bumbu kecap asin dan bawang putih yang membuatnya gurih.
Nasi lembek ini lalu disajikan bersama kuah kaldu. Untuk toppingnya berupa potongan daging ayam dan kadang jamur. Biasanya nasi tim ayam jadi menu andalan orang-orang saat sedang tidak enak badan atau sakit. Banyak orang tua juga memberikannya ke anak mereka karena teksturnya yang lembut.
Sumber: food.detik.com
