LHOKSEUMAWE | ACEHHERALD- Sebanyak 40 kader ulama dari kalangan generasi muda dididik oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Lhokseumawe dalam rangka menyiapkan generasi ulama ke depan. Kegiatan bertajuk Pendidikan Kader Ulama (PKU) tahun 2022 berlangsung di Hotel Lido Graha Aceh Utara di Lhokseumawe, pada Senin (18/7/2022).
Kegiatan yang dibuka oleh Pj Walikota Lhokseumawe Dr Imran, juga dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Dinas Syariat Islam, Kepala Bappeda, Kepala BPKD, Plt. Kasatpol PP & WH serta anggota MPU Kota Lhokseumawe.
Peserta dalam kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 18 – 27 Juli 2022 diikuti oleh utusan dari empat kecamatan yang meliputi Kecamatan Banda Sakti, Muara Dua, Blang Mangat dan Kecamatan Muara Satu.
Kabag Humas Pemko Lhokseumawe Drs Marzuki mengatakan, kegiatan yang mengusung tema Pendidikan Kader Ulama adalah Momentum Regenerasi Ulama Untuk Pelaksanaan Syariat Islam yang berkesinambungan ini mendapat apresiasi dari Pj Walikota Lhokseumawe.
Pj Walikota Lhokseumawe, Imran mengatakan bahwa betapa pentingnya pendidikan generasi muda yang bakal menjadi pengganti ulama di masa mendatang. “Pemerintah Kota Lhokseumawe berkewajiban untuk menyiapkan kader ulama yang siap membina anak bangsa di masa mendatang,” ujarnya.
“Apalagi, tantangan dan rintangan para generasi kader ulama ke depan akan semakin berat, sehingga perlu dibekali sejak dini.” ungkapnya.
Selain itu, menurut Pj Walikota Imran, peran ulama dalam kehidupan sosial masyarakat di Aceh secara umum sangat strategis.
“Peran Ulama bukan hanya sebatas agar umat dapat membedakan antara benar dan salah, namun juga menyikapi setiap persoalan bangsa yang terjadi” tambahnya.
Melalui kegiatan pendidikan kader ulama ini diharapkan akan lahir banyak kader ulama yang berakhlak mulia dan berpandangan moderat serta berwawasan kebangsaan sehingga dapat menjadi rujukan umat dalam setiap tingkatan.(adv)
Penulis : Yuswardi