48 Tahun Bank Aceh Syariah Tumbuh dengan Trend Positif

BANDA ACEH | ACEH HERALD- Plt Komisaris Utama PT Bank Aceh Syariah, Taqwallah di hadapan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menceritakan sejarah singkat keberadaan Bank Aceh Syariah (BAS) yang berdiri 48 tahun silam. Banyak kisah bank plat merah milik Pemerintah Aceh yang kini menjadi salah satu unit bisnis yang memberikan keuntungan bagi Pemerintah Aceh dan Pemkab/Pemko … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Gubernur Aceh Nova Iriansyah selaku pemegang saham pengendali Bank Aceh Syariah didampingi Sekda Aceh Taqwallah, dan Direktur PT.BAS Haizir Sulaiman menyerahkan bantuan logistik untuk Tenaga Kesehatan yang bertugas di Ruang Pinere RSUDZA yang diterima Direktur RSUDZA, dr.Isra Firmansyah Sp.A

BANDA ACEH | ACEH HERALD-

Plt Komisaris Utama PT Bank Aceh Syariah, Taqwallah di hadapan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menceritakan sejarah singkat keberadaan Bank Aceh Syariah (BAS) yang berdiri 48 tahun silam.

Banyak kisah bank plat merah milik Pemerintah Aceh yang kini menjadi salah satu unit bisnis yang memberikan keuntungan bagi Pemerintah Aceh dan Pemkab/Pemko sebagai pemegang saham.

PT Bank Aceh Syariah (BAS), kata Taqwallah yang juga Sekretaris Daerah Aceh, didirikan pada tanggal 19 November 1958 di Kutaraja dengan nama NV Bank Kesejahteraan Bank Atjeh.

Namun, sepuluh tahun kemudian atau tepatnya pada tanggal 7 April 1973, Gubernur Kepala Daerah Istimewa Aceh, H Abdullah Muzakir Walad mengeluarkan Surat Keputusan Nomor : 54/1973 tentang Penetapan Pelaksanaan Pengalihan “NV Bank Kesejahteraan Atjeh” menjadi “Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh”.

Kini Bank Aceh Syariah yang dipimpin H Haizir Sulaiman SH MH, termasuk salah satu bank syariah mencatat trend positif di dunia perbankan Tanah Air. Pada tahun 2020 lalu, Bank Aceh Syariah berhasil membukukan laba sebesar Rp420 Miliar. Sementara itu, total aset bank tersebut hingga 31 Desember 2020 tercatat sebesar Rp25,6 triliun.

Lebih jauh dalam peringatan hari lahirnya, 6 Agustus 2021, yang dilaksanakan secara sederhana di roof top Bank Aceh yang terletak di Jln Mr Muhammad Hasan, Banda Aceh-aceh Besar, dan bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun PT BAS ke-48, Taqwallah.

Dalam acara tersebut dihadiri Gubernur Aceh Nova Iriansyah, selaku Pemegang Saham Pengendali PT BAS, Jumat (6/8/2021) dan sejumlah direksi dan undangan, Taqwallah kemudian menceritakan tentang peralihan status, baik dalam bentuk hukum, hak dan kewajiban secara resmi terlaksana pada tanggal 6 Agustus 1973, yang dianggap sebagai hari lahirnya Bank Pembangunan Daerah Istimewa Aceh.

Baca Juga:  Taqwallah Genapkan Peninjauan 100 Capem Bank Aceh

Setelah mengalami empat kali perubahan nama dan badan hukum, akhirnya pada 19 September 2016 Bank Pembangunan Aceh menjadi PT Bank Aceh Syariah.

“Alhamdulillah, pada hari ini Bank Aceh Syariah telah memasuki usianya yang ke-48. Untuk itu, kita patut bersyukur karena bank yang kita cintai ini masih terus tumbuh dan berkembang, serta berkontribusi nyata bagi nasabah, masyarakat, dan daerah Aceh tercinta ini,” kata Taqwallah.

Pada HUT ke-48 ini PT Bank Aceh Syariah mengusung tema ‘Solutif dan Inovatif.’ Solutif merupakan cerminan keberadaan Bank Aceh memberi solusi bagi kebutuhan masyarakat dan dunia usaha. Sedangkan ‘Inovatif’ merupakan cerminan percepatan dan penguatan daya saing menuju kinerja yang optimal.

Meski pada akhir 2020, tren pertumbuhannya sangat baik, namun Manajemen Bank Aceh tentu terus berupaya, terutama menyangkut peningkatan pelayanan dengan fasilitas teknologi modern. Ini sesuai dengan harapan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, sebagai pemegang saham pengendali.

Kini sejumlah fasiktas pendukung sebagai bank modern telah dimiliki Bank Aceh Syariah. Ada, Mobile Banking Action dengan dukungan fitur pembayaran dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

QRIS merupakan fitur yang memberikan kemudahan bagi nasabah, terutama nasabah Bank Aceh Syariah, untuk melakukan pembayaran pada merchant-merchant yang telah memiliki QRIS dan ATM Setor Tunai.

Pada peringatan HUT ke-48 yang berlangsung di roff top Bank Aceh Syariah dengan menerapkan protokol kesehatan, terlihat peserta upacara yang hadir sangat terbatas. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Komisaris Independen Bank Aceh Syariah, Dr Mirza Thabrani, Muslim A Djalil, dan Abdul Samad, Direktur Utama Bank Aceh Haizir Sulaiman SH MH, Direktur Dana dan Jasa, Amal Hasan, Direktur Kepatuhan Yusmal Diansyah.

Baca Juga:  Bank Aceh Bantu 10 Wastafel untuk Ditlantas Polda Aceh

Sedangkan dari Dewan Pengawas Syariah Bank Aceh, hadir Dr Syahrizal Abbas, Prof Dr Al Yasa’ Abu Bakar, Dr Muhammad Yasir Yusuf.

Berita Terkini

Haba Nanggroe