33 Siswa SMK SMTI Banda Aceh Penyintas Gempa

Kepala Sekolah SMTI Banda Aceh, Junaidi, S.Kom, M.Si., mengatakan dalam kegiatan ini ada tiga rangkaian simulasi yang dilaksanakan yakni, Simulasi Gempa Bumi, Kebakaran dan Keselamatan Kerja.
Simulasi gempa yang digelar di SMK SMTI Banda Aceh. Foto Andika

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Gempa mengguncang Kota Banda Aceh. 33 siswa Sekolah Menengah Kejuruan SMTI Banda Aceh, penyintas bencana tersebut. Evakuasi penanganan korban gempa pun dilakukan di sekolah setempat.

Setelah selesai evakuasi, ternyata kegiatan tersebut hanya simulasi bencana gempa dalam rangka memperingati 19 Tahun Tsunami yang<span;> dilaksanakan dari tanggal 19 hingga 20 Desember dan di fasilitasi Forum Pengurangan Resiko Bencana (Forum PRB) Aceh.

Dalam kegiatan tersebut, para siswa juga menerapkan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).

Kepala Sekolah SMTI Banda Aceh, Junaidi, S.Kom, M.Si., mengatakan dalam kegiatan ini ada tiga rangkaian simulasi yang dilaksanakan yakni, Simulasi Gempa Bumi, Kebakaran dan Keselamatan Kerja.

“Kegiatan tersebut dapat diimplementasikan selama melaksanakan pembelajaran di sekolah, sehingga nantinya memiliki kemampuan siswa saat masuk di dunia industri. Kemudian melalui Kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin) maupun saat bekerja nanti akan ikut terbantu setelah lulus sekolah nantinya,” ujarnya, Rabu (20/12/2023).

Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Siaga Bencana SMK SMTI Banda Aceh, Azhari S.SI. M.Si., yang juga sebagai ketua pelaksana kegiatan menyampaikan terima kasih kepada dewan guru siswa yang telah aktif mengikuti acara ini sampai dengan selesai.

Ucapan yang sama juga disampaikan Azhari kepada Forum PRB Aceh yang dari awal telah membantu kami dalam menyiapkan proses kegiatan dari pengusulan materi acara nya sampai simulasi dilaksanakan.

Lebih lanjut, Ketua Forum PRB Aceh, Hasan Dibangka, mengatakan ia mengapresiasi pelaksanaan terhadap komitmen sekolah SMTI untuk melaksanakan program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang telah lama dicanangkan oleh Pemerintah Aceh.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan amanat dari Permendikbud Nomor 33 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana.

Baca Juga:  4.000 Masyarakat Miskin Abes Terima Bantuan Ramadhan Baitul Mal Aceh

Hasan menambahkan bahwa untuk dinyatakan sekolah kesiapsiagaan Aman Bencana adalah yang telah memenuhi
10 Indikator SPAB, yakni:
1. Meningkatnya pengetahuan warga sekolah mengenai SPAB.
2. ⁠Memiliki kontruksi bangunan sekolah yang memenuhi standar bangunan tahan gempa.
3. Memiliki Sarpras ( apar, pelampung, tambang, rambu kebencanaan, P3k, dan Megapon)
4. ⁠Terkumpulnya informasi mengenai resiko, ancaman dan kapasitas.

5. ⁠Memiliki kebijakan sekolah aman bencana.
6. ⁠Memiliki prosudur tetap (SOP).
7. ⁠Memiliki tim siaga bencana.
8. ⁠Memiliki peta dan jalur evaluasi sekolah.
9. ⁠Terpasangnya media kampanye.
10. ⁠Melakukan simulasi secara rutin.

Laporan: Andika Ichsan

Kata Kunci (Tags):
simulasi gempa, smk smti kota banda aceh, smk smti, Forum PRB Aceh, Satuan Pendidikan Aman Bencana, SPAB,

Berita Terkini

Haba Nanggroe