3.458 Rumah Terendam dan 1.199 Orang Mengungsi Imbas Banjir di Bireun

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireun telah menyampaikan informasi kepada masyarakat akan potensi banjir susulan karena cuaca mendung, berpotensi hujan ringan dan lebat.
Foto: Banjir melanda Kabupaten Bireuen, Aceh. Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (25/1) malam. (dok BNPB)

Iklan Baris

Lensa Warga

JAKARTA | ACEHHERALD.COM – Banjir melanda Kabupaten Bireuen, Aceh. Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada Kamis (25/1) malam. Hal yang sama juga merendam puluhan gampong di Padang Tiji, Pidie, akibat meluapnya Krueng Paloh, Jumat (26/1/2024) sekira pukul 22.15 Wib.

Laporan dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, banjir terjadi di Kecamatan Jeunieb, Kecamatan Peulimbang, dan Kecamatan Pandrah. Banjir setinggi 30-100 cm merendam 3.458 unit rumah dan merendam 32 hektare (Ha) sawah.

“Selain itu, korban jiwa terdampak banjir sebanyak 3.458 KK / 13.832 jiwa dan 1.199 jiwa mengungsi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Sabtu (27/1/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bireun telah menyampaikan informasi kepada masyarakat akan potensi banjir susulan karena cuaca mendung, berpotensi hujan ringan dan lebat.

“Penanganan pengungsi, BPBD telah melakukan penanganan bersama dinas teknis terkait dengan beberapa lokasi titik pengungsi yang membuka dapur umum di desa terdampak bencana dan telah disalurkan bantuan oleh dinas sosial Kabupaten Bireuen dan dari Provinsi Aceh,” kata Pusdalops BPBD Kabupaten Bireun, Ammar Zaki.

Dia mengatakan sampai saat ini belum ada kendala yang signifikan terkait penanganan banjir. Namun, dia mengatakan penanganan terbatas dengan peralatan berupa alat berat untuk membersihkan material yang tersangkut di beberapa jembatan.

Dia menyampaikan, pada hari ini kondisi banjir sudah surut dan sudah banyak warga yang sudah kembali ke rumah masing-masing.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Sabtu (27/1) kondisi cuaca dengan hujan ringan. Sedangkan pada Minggu (28/1) kondisi cuaca cenderung berawan.

Antisipasi terjadinya banjir, BNPB mengimbau kepada Pemerintah daerah agar membersihkan saluran air yang dilakukan secara bergotong royong secara rutin, sehingga kebersihan dan kelancaran aliran air dapat tetap terjaga dan meminimalisir potensi banjir.

Baca Juga:  Kapolda Aceh Tinjau Vaksinasi Anak di Kota Jantho

Banjir di Padang Tiji

Banjir juga menerjang sejumlah gampong di Padang Tiji, Pidie, Aceh. Hujan semalam memicu air genangan dan meluapnya air sungai hingga merendam pemukiman penduduk.

Ada 16 gampong di Padang Tiji diterjang banjir, saat ini sebagian masyarakat mengungsi, kata Camat Padang Tiji, Asriadi S.Sos., Sabtu (27/1/2024), dilansir dari Serambinews.com.

Ia menyebutkan, b<span;>anjir dipicu hujan yang turun, Jumat malam memicu air sungai meningkat hingga meluber ke rumah warga.

Ditambahkannya gampong yang dilanda banjir adalah Siron Paloh, Pasar Paloh, Pante Cermen, Meuke Gogo, Gle Gogo, Cut Paloh, Trieng Paloh, Leuhop Paloh dan Capa Paloh.

Sumber: news.detik.com

Kata Kunci (Tags):
banjir, biruen, padang tiji, pidie, hujan, pnpb aceh,

Berita Terkini

Haba Nanggroe