28 Pengungsi Rohingya Lari Dari Kamp Ladong Aceh Besar

BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Sebanyak 28 pengungsi Rohingya kembali melarikan diri dari tempat penampungan di Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Dinas Sosial Aceh yang terletak di Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto membenarkan ada sejumlah pengungsi asal Negera Myanmar melarikan diri dari tempat penampungan UPTD Ladong. Saat … Read more

Sejumlah pengungsi Rohingya di kamp Ladong, Aceh Besar. Foto Polda Humas Aceh

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Sebanyak 28 pengungsi Rohingya kembali melarikan diri dari tempat penampungan di Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Dinas Sosial Aceh yang terletak di Ladong, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto membenarkan ada sejumlah pengungsi asal Negera Myanmar melarikan diri dari tempat penampungan UPTD Ladong. Saat ini, kata Joko dilansir AcehHerald.com, pihak kepolisian dibantu warga setempat sedang melakukan pencarian.

Mantan Kapolresta Banda Aceh itu menjelaskan, kasus pelarian itu terjadi dua gelombang dalam waktu hampir berdekatan, di mana pada Minggu dini hari, 12 Maret, lari tiga orang, dan sehari setelahnya, Senin dini hari, lari 25 orang.

Berdasarkan keterangan saksi, sambung Joko, para pengungsi itu melarikan diri setelah selesai pengecekan oleh petugas dengan memanjat pohon yang ada dekat tembok. Sehingga, bisa dengan mudah menggapainya dan melarikan diri ke pemukiman warga.

“Benar ada 28 pengungsi Rohingya kabur. Mereka lari dengan cara memanjat pohon dan menggapai tembok. Saat ini kami dibantu warga masih melakukan pencarian,” kata Joko, dalam keterangannya di Polda Aceh, Senin, 13 Maret 2023.

Joko mengimbau, bila warga melihat pengungsi Rohingya yang kabur tersebut agar segera melaporkan ke petugas terdekat untuk segera diamankan.

“Kalau ada yang melihat atau mengetahui keberadaan mereka agar melaporkan ke petugas untuk diamankan dan dikembalikan ke penampungan,” pungkasnya.

Menurut informasi, warga Rohingya yang menggunakan kapal kayu dari negeri asalnya di Myanmar sempat terkatung-katung  di lautan Selat Malaka. Namun, saat tiba di Aceh melakukan pendaratan dan kemudian ditampung Pemerintah Aceh dan titipkan di kamp UPTD Ladong. (*)

Baca Juga:  Jika Salinan Kepres Definitif Nova Sudah Diterima, DPRA Siap Untuk Proses Pelantikan

Berita Terkini

Haba Nanggroe