24 Ribu Warga Aceh Utara Mengungsi Pangdam  IM dan Bupati Aceh Utara terobos Banjir

LHOKSUKON I ACEH HERALD PANGDAM IM bersama Bupati, Danrem 011/Lw, Dandim dan Kapolres Aceh Utara, turun langsung ke lokasi banjir Lhoksukon, Senin (3/1). Sejauh ini dampak dari banjir itu sekitar 24 ribu warga dari beberapa kecamatan terpaksa mengungsi. Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayor Jendral TNI Mohamad Hasan bersama rombongan dan Forkompimda Aceh Utara meninjau langsung … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Pangdam IM serahkan bantuan untuk korban banjir. Foto Ist

LHOKSUKON I ACEH HERALD

PANGDAM IM bersama Bupati, Danrem 011/Lw, Dandim dan Kapolres Aceh Utara, turun langsung ke lokasi banjir  Lhoksukon, Senin (3/1). Sejauh ini dampak dari banjir itu sekitar 24 ribu warga dari beberapa kecamatan terpaksa mengungsi.

Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayor Jendral TNI Mohamad Hasan bersama rombongan dan  Forkompimda Aceh Utara meninjau  langsung  kondisi banjir kiriman awal tahun 2022,  Selain melihat langsung ketinggian air dijalann negara dan pusat Kota Lhoksumon Pangdam juga menyerahkan bantuan kepada  korban banjir di dapur umum yang didirikan sejak minggu malam di Gampong Menasah Trieng.

Dalam kesempatan itu Mohamad Hasan mengharapkan, semoga musibah banjir Aceh Utara segera berakhir dan masyarakat bisa kembali ke rumah,  Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib ikut mendampingi Panhdam IM, mulai dari mendarat di Bandara PGE juga Pantau kecamatan Tanah Luas dan  Lhoksukon.

Kedatangan rombongan Pangdam IM dijemput unsur Forkompimda di Bandara PGE di Point A, Nibong, Aceh Utara. Selanjutnya, Mohamad Hasan bersama Bupati Aceh Utara, Danren 011/Lilawangsa, Dandim 0103/Aut bersama tokoh masyarakat menuju lokasi banjir di  Kota Lhoksukon.  Diantara tokoh masyarakat yang ikut menjemput Pangdam IM, H. M. Yusuf Hasan.

Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib sempat  mengajak Pangdam IM meninjau kondisi Markas Koramil Lhoksukon dan Pendopo Wakil Bupati yang terendam banjir sekitar 1,5 meter,

Rombongan menggunakan tiga unit perahu karet mikik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara.

Dalam kesempatan itu Pangdam IM menegaskan, selain dapur umum perlu dibangun posko kesehatan untuk korban banjir Aceh Utara. “Karena lama (di lokasi banjir-red) sehingga terganggu kesehatan, ” sebut Mohamad Hasan.

Banjir Aceh Utara, menurutnya, akibat Waduk Krueng Keuruto tidak mampu menampung debit air sungai. “Mungkin karena tampungan air Krueng Keuruto belum selesai belum dapat menampung debit air dari Kabupaten Bener meriah sehingga tanggulnya jebol,” tambahnya.

Baca Juga:  Atap SMP ‘Terbang’, Villa Buana Tenggelam Lagi

Sementara itu, Bupati Aceh Utara melalui Kabag Humas Setdakab Aceh Utara Hamdani, M. Sos menjelaskan, saat ini jumlah pengungsi korban banjir semakin bertambah menjadi 24 ribu lebih, Pihak pemerintah telah melakukan koordinasi dengan  Provinsi Aceh teekait Penanganan kedaruratan.

Bupati Aceh Utara telah meneebitkan SK Penetapan satatus bencana, dalam surat Keputusan Bupati Aceh Utara Nomor 360/1/2022.

 

Penulis : Yuswardi

Berita Terkini

Haba Nanggroe