[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

IDI | ACEH HERALD

PERBURUAN secara marathon yang dilakukan tim gabungan Polri/TNI, BPBD serta ratusan masyarakat Gampong Alue Gadeng Kecamata Birem Bayeun, Aceh Timur, terhadap terduga pelaku horor Subuh Sabtu, berupa pemerkosaan dan pembunuhan, akhirnya berbuah hasil. Seorang pria yang diakui oleh korban DN (28) yang menjadi korban pemerkosaan, akhirnya berhasil ditangkap.

Pria yang kemudian teridentifikasi sebagai S itu, ditangkap setelah 24 jam terhitung Sabtu (10/10/2020) paska tragedi yang menimpa DN. Pemuda yang konon juga residivis kasus pembunuhan itu ditangkap setelah pencarian oleh tim gabungan, dengan menyusuri setiap jengkal alur dan sungai serta daratan di sekitar Kecamatan Birem Bayueun.

Hingga informasi ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak berwenang. Namun info yang beredar melalui media sosial memperlihatkan secara jelas proses penangkapan itu, termasuk saat pria S digelandang oleh tim pencari serta masyarakat.

Pria muda S untuk sementara juga diduga mengeksekusi bocah Rangga (9) anak DN, namun sejauh ini belum ditemukan dimana jasad bocah itu disembunyikan oleh S.

Menurut keterangan seorang warga kepada awak media, pria S ditangkap dikawasan hutan Gampong Alue Gadeng, namun jasad Rangga (9) belum juga ditemukan. Saat ini polisi sedang mengintrograsi pria yang untuk sementara diduga sebagai pemerkosa dan eksekutor Rangga itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, wanita muda DN (28) mengaku diperkosa dan anaknya Rangga (9) dibunuh oleh pria yang sebut bernama S. Tragedi bak film horor itu dialami DN, Sabtu (10/10/2020) jelang subuh, saat suaminya AY sedang mencari nafkah di laut, sebagai seorang nelayan.(*)

PENULIS     :     */RIDWAN SUUD