LHOKSEUMAWE|ACEHHERALD.Com – Sebanyak 234 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Lhokseumawe diserahkan SK oleh Walikota Lhokseumawe Dr Sayuti Abubakar SH MH, Selasa (27/5/2025) di Halaman Setdako. Pada kesempatan itu walikota menekankan pada abdi negara untuk menjadi influencer yang mengampanyekan program pemerintah kota kepada masyarakat.
Influencer adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi pendapat atau tindakan orang lain, biasanya melalui media sosial. Mereka dapat mempromosikan produk atau layanan, berbagi informasi, atau bahkan menginspirasi orang lain. Influencer dapat dikategorikan berdasarkan jenis konten yang mereka buat, jumlah pengikut, dan tingkat pengaruhnya.
Didepan ratusan CPNS, kepala OPD, Kabid dan Para Kabag, Dr Sayuti Abubakar apa adanya. Ia menilai dari empat perwakilan yang menerima SK secara simbolis terdapat dua orang dari luar Aceh. Berdasarkan hal ini ia memperkirakan banyak dari CPNS yang diserahkan SK berasal dari luar Aceh. Konsekwensi dari hal ini maka dipastikan kalau ada peserta dari Sumatera Utara maka mereka belum paham tentang kondisi kota Lhokseumawe. Ia menjelaskan bahwa Lhokseumawe daerah yang bersyariat Islam. CPNS diharapkan segera beradaptasi menyesuaikan dengan aturan yang berlaku di Pemko. “Tolong cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, hormati dan jaga pelaksanaan syariat Islam yang berlaku di Kota Lhokseumawe,” katanya.
Hal lain yang diingatkan adalah tentang disiplin dalam bekerja. Sebab, menjadi PNS bukan hanya sebagai status yang prestisius tetapi merupakan pengabdian kepada masyarakat. Anda telah memasuki dunia kerja yang nyata dan penuh tanggungjawab. PNS bukan simbul kemakmuran dan ini perlu diingat. Lakukan tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh negara dan mengabdilah pada rakyat. “Dunia PNS adalah dunia pelayanan dan lakukan secara sungguh-sungguh,” pintanya.
Anjuran lain yang disampaikan oleh Sayuti Abubakar bahwa zaman sekarang adalah era digital.
Oleh karena itu gunakan media sosial yang positif dan jadilah influencer yang menyuarakan semangat pembangunan. PNS harus hadir di ruang digital untuk komunikasi publik. “Kami berharap PNS dapat memberi kontribusi nyata, jadilah bagian yang mampu memberikan solusi dan bukan hanya untuk mengisi jabatan. PNS harus adaptif, kreatif dan inovatf dalam menghadapi tantangan zaman,” ujar Sayuti Abubakar.