BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Sebanyak 18 pasangan Agam dan Inong Aceh siap untuk menjadi juara pada lomba tingkat Provinsi Aceh yang dilaksanakan di Hotel Hermes Banda Aceh, Selasa (6/9/2022. Mereka berjuang untuk lolos ke Lomba Duta Wisata tingkat nasional tahun 2022.
Pada tahun 2021 lalu, Agam dan Inong Aceh berhasil menjuarai lomba Duta Wisata Nasional yang berlangsung di komplek Taman Budaya, Nusa Tenggara Barat, Ahad 7 November 2021. Kedua Agam dan Inong Aceh yang menjuarai lomba bergensi dengan uji kemampuan, intelektual, penguasaan budaya, dan lancar berbahasa Inggris itu masing-masing dimenangkan Agam Aceh, Muhammad Akkral dan Inong Aceh, Salwa Nisrina Authar Nyakcut Daulat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal saat pembekalan mengakui, meski mempertahan gelar juara lebih sulit dibanding untuk merebutnya, namun itu bukan suatu kemustahilan yang bakal direbut Agam dan Inong yang menjadi wakil Aceh ke lomba Duta Wisata Nasional.
“Target kita, memang Aceh bisa juara di event nasional. Karena itu, kita akan memanfaatkan semua potensi yang dimiliki tim Tanah Rencong. Dalam pembekalan yang dilakukan selama tiga hari di Hotel Hermes, kita seluruhnya mempercayakan kepada para ahli dan praktisi, termasuk alumni Duta Wisata sebelumnya,” ujar Almuniza Kamal yang didampingi Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, T Hendra Faisal.

Almuniza Kamal kepada wartawan mengatakan pihaknya sangat mengharapkan dalam pembekalan pemilihan Agam dan Inong Aceh ini para duta wisata nasional asal agar mencurahkan segala ilmu, teknik, taktik, dan trik yang pernah mengantarkan mereka sebagai Duta Wisata Nasional kepada adik-adiknya.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Teuku Hendra Faisal pada hari pertama pemilihan Agam dan Inong Aceh mengatakan selepas pembukaan yang dilakukan Kadis Budpar, para peserta dari 18 kabupaten/kota langsung masuk dalam sesi pembekalan.
Ada empat jenis pembekalan yang diberikan kepada peserta lomba Agam Inong Aceh tahun 2022, pertama public speaking, pembekalan budaya dan paiwisata, pembekalan di bidang UMKM, dan pembekalan dalam bidang Digital Marketing.
Setelah itu, tim juri akan menilai penampilan bakat, presentasi potensi daerah, wawancara mendalam, kunjungan wisata hingga penyelenggaraan grand final yang direncanakan di AAC Dayan Dawood.
Dikatakan, interview dalam pemilihan Agam dan Inong Aceh tahun 2022, salah satunya untuk menguji intelektual Agam dan Inong Aceh, dalam pariwisata, kebudayaan, bahasa Inggris, Phisikologi, dan Agama.
Selama dalam pembekalan, ada menghadirkan lima nara sumber, selain Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal S.STP, M.Si, juga praktisi yang juga mantan Duta Wisata, T Muhammad Aidil SPd yang kini menjabat sebagai Ketua Agam Inong Aceh, dua Duta Wisata Indonesia tahun 2021, Muhammad Akral dan Salwa Nisrina Authar Nyakcut Daulat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal dalam Jumpa Pers yang dihadiri 36 Agam dan Inong Aceh di Hermes Hotel mengatakan dalam penilaian Agam Inong ini masalah intelegensia sangat penting sehingga seorang duta wisata nanti memiliki kemampuan yang luar biasa.
Namun, katanya, meski ilmu pengetahuan dinilai penting. Tapi, adab bagi seorang calon putra-putri terbaik Aceh dinilai jauh lebih penting segala-galanya.(adv)
Penulis M Nasir Yusuf