
BANDA ACEH | ACEH HERALD
ACEH Travel Mart (ATM) 2.0 yang akan berlangsung 21-25 Maret 2021 di Banda Aceh dan Sabang dipastikan akan melibatkan para pelaku wisata asal Malaysia.
Ketua Panpel ATM, Apri Al Amin mengatakan untuk pertama sekali, panitia pelaksana melakukan kerjasama dengan Tourism Malaysia perwakilan Medan. Ini penting untuk membangkitkan kembali geliat kepariwisataan di Tanah Rencong dan Malaysia di masa mendatang.
Hal itu terungkap dalam rapat Panitia ATM 2.0 yang berlangsung di kantor sekretariat DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI)Aceh pada Jumat (12/3/21) petang yang dihadiri para ketua ASPPI Aceh, di antaranya Azwani Awi (Ketua), Muslim Amiren (Waka 1), Apri Al Amin (Waka 2), Nurhadi (Waka 3), Faisal (Sekretaris), dan panitia ATM.
Selain membahas kesiapan pelaksanaan ATM yang akan dipusatkan Hermes Palece Hotel, rapat panitia yang dipimpin Apri Al Amin juga membahas secara detail menyangkut batas waktu pendaftaran calon peserta ATM 2.0, baik Seller maupun Buyer, yang akan berakhir pada Senin (15/03/21) mendatang.
Ketua Panpel Apri Al Amin kepada Aceh Herald mengatakan hingga Jumat (12/3/2021) petang, sudah tercatat 102 calon buyer yang mendaftar pada kegiatan ATM 2.0, sedangkan Seller sejumlah 45 perusahan yang bergerak dibidang pariwisata telah mendaftar di meja panitia.
Para buyer yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia dipastikan akan “menjadi agen” untuk menjual destinasi wisata Aceh ke berbagai belahan Indonesia.
Hingga petang tadi, peserta buyer yang sudah mendaftar berasal dari Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Riau, dan Sumatera Utara.
Untuk lebih meningkatkan arus kunjungan wisatawan pasca pandemi di masa mendatang, panitia ATM 2.0 kali ini bekerjasama dengan Tourism Malaysia perwakilan Medan. “Kerjasama ini penting untuk membangkitkan kembali geliat kepariwisataan khususnya Aceh dan Malaysia yang sempat terganggung akibat Covid-19,” ujar Apri Al Amin.
Pada acara yang berlangsung selama empat hari itu, selain kegiatan table top (B2B), ATM 2.0 juga akan memamerkan 66 produk UMKM lokal Aceh dalam kegiatan business matching (B2C), serta Seminar Kepariwisataan yang akan di gelar di Hermes Palace Hotel Banda Aceh.
Khusus untuk para buyer, Ketua DPD ASPPI Aceh Azwani Awi mengatakan setelah melaksanakan kegiatan business matching dan B2B, para peserta akan dibawa dalam kegiatan Famtrip untuk mengunjungi destinasi wisata utama di Banda Aceh, Aceh Besar, Kota Sabang.