Banda Aceh, Acehherald.com – Badan antariksa NASA merilis foto-foto yang menunjukkan sejumlah lokasi puing rover penjelajah bulan milik India, Chandrayaan-2 yang hilang kontak ketika akan mendarat di bulan, September lalu.
Penemuan ini, berhasil dilakukan berkat bantuan seorang insinyur India Shanmuga Subramanian.
Subramanian yang membantu memeriksa gambar, menemukan puing pertama Chandrayaan-2 terletak sekitar 750 meter dari dugaan lokasi hilang kontak.
Chandrayaan-2 dijadwalkan mendarat di Kutub Selatan bulan pada tanggal 7 September, lebih dari sebulan setelah pertama kali lepas landas.
Pemuda 33 tahun itu mencoba menemukannya dengan melakukan perbandingan foto bulan, sebelum dan sesudah peristiwa kecelakaan pendaratan Vikram terjadi.
“Saya memiliki perbandingan dari dua gambar. Melalui dua laptop saya … di satu sisi ada gambar lama, dan di sisi lain ada gambar baru yang dirilis oleh NASA,” ujar Chennai mengatakan kepada kantor berita AFP, seperti dikutip dari laman BBC, Selasa (3/12/2019).
“Itu cukup sulit, tetapi (saya) menghabiskan beberapa upaya,” tambahnya lagi.
Setelah yakin menemukan dugaan lokasi jatuh Vikram, ia segera mengirimkan email ke NASA. Dan melalui twitter, badan antariksa Amerika mengonfirmasi penemuan tersebut, serta mengucapkan selamat atas usahanya.
The #Chandrayaan2 Vikram lander has been found by our @NASAMoon mission, the Lunar Reconnaissance Orbiter. See the first mosaic of the impact site https://t.co/GA3JspCNuh pic.twitter.com/jaW5a63sAf
— NASA (@NASA) December 2, 2019
Di sebuah saluran televisi NDTV Chennai mengungkapkan ketertarikannya dalam bidang Astronomi, “Selalu memiliki hasrat untuk ilmu ruang angkasa”, ungkapnya. “Aku bahkan tidak pernah melewatkan peluncuran,” katanya lagi.
Peluncuran Chandrayan-2 yang membawa Vikram, penjelejah bulan pertama milik India, berhasil dengan sukses. Namun suatu kesalahan yang belum teridentifikasi, Vikram rencananya mendarat di bulan tiba-tiba saja kehilang kontak saat mendekati permukaan bulan yang tinggal berjarak sekitar 2,1 km (1,3 mil) lagi. (bbc)
Editor: Salim
