BANDA ACEH | ACEHHERALD.com — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Dr. Ahmadriswan Nasution mengungkapkan nilai ekspor Provinsi Aceh lebih besar dibandingkan nilai impor, Selasa (1/10/2024).
Berdasarkan hasil pemantauannya, aktivitas neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh pada bulan Agustus 2024 mengalami surplus, yakni sebesar 35.307.034 USD atau jika dikonversikan ke rupiah sebesar sebesar Rp. 536.666.916.800.
Dikatakannya, nilai ekspor barang asal Provinsi Aceh bulan Agustus 2024 sebesar 58.450.439 USD atau jika dikonversikan ke rupiah sebesar Rp888.446.672.800, turun sebesar 3,42 persen dibandingkan Juli.
Lebih lanjut, Ahmadriswan menjelaskan, kelompok komoditas terbesar yang diekspor pada bulan Agustus 2024 dari kelompok komoditas bahan bakar mineral yaitu sebesar 35.242.206 USD atau jika dikonversikan ke rupiah sebesar Rp535.681.531.200,- berupa batubara dan kondensat.
Ekspor komoditas terbesar asal Provinsi Aceh selama bulan Agustus 2024 ditujukan ke negara India yaitu sebesar 27.292.330 USD atau jika dikonversikan ke Rupiah sebesar Rp414.843.416.000,- dengan komoditas utama berupa Batubara.
Thailand berada di peringkat dua tujuan ekspor senilai 10.683.349 USD atau jika dikonversikan ke rupiah sebesar Rp. 162.386.904.800 dengan komoditas utama berupa kondensat.
Lalu diikuti Amerika Serikat senilai 10.171.507 USD atau jika dikonversikan ke rupiah sebesar Rp154.606.906.400,- dengan komoditas utama berupa kopi.
Komoditas asal Aceh tersebut diekspor melalui pelabuhan yang terletak di Provinsi Aceh pada Agustus 2024 adalah sebesar 36.177.225 USD jika dikonversikan ke rupiah sebesar Rp. 549.893.820.000,- atau sebesar 61,89 persen.
Sedangkan sisanya diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain senilai 22.273.214 USD jika dikonversikan ke rupiah sebesar Rp. 338.552.852.800.
Nilai Ekspor diluar Aceh terbesar dilakukan melalui Provinsi Sumatera Utara sebesar 21.787.523 USD jika dikonversikan ke rupiah sebesar Rp331.170.349.600.
Sementara itu, nilai impor Provinsi Aceh pada bulan Agustus 2024 adalah senilai 23.143.405 USD, turun sebesar 57,03 persen dibandingkan Juli 2024.
Impor selama bulan Agustus 2024 hanya berasal dari Amerika Serikat senilai 23.143.405 USD berupa gas.
Laporan: Andika Ichsan