BANDA ACEH I ACEHHERALD.com

Ketua Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh, Brigjen Heru Pranoto mengatakan Aceh saat ini berada di peringkat 6 nasional penyalahgunaan narkoba.

Sebagai daerah Serambi Mekkah, Aceh harus bisa turun peringkat. “Kalau perlu, Aceh harus nol penyalahgunaan narkoba,” kata Heru Pranoto dalam pertemuan dengan pengurus PWI Aceh yang dipimpin Tarmilin Usman SE, MSi, Selasa (19/5/2020) di Gedung PWI Aceh, Banda Aceh.

Dikatakan, menurut data BNN Aceh, dari 5,2 juta lebih rakyat Aceh, tercatat sekitar 2,8 persen atau sekitar 80-an ribu sudah terpapar narkotika, baik jenis ganja atau sabu-sabu.

Penyebaran barang haram tersebut, menurut Heru Pranoto, sudah menjangkau ke wilayah pedesaan. “Provinsi Aceh saat ini memiliki lebih dari 6.400 desa. Dan untuk mencegah perluasan dan penyebaran narkotika, pihanya ke depan ingin membentuk Gampong Bersina (Bersih dari Narkoba).

Heru Pranoto dalam kunjungan silaturahmi ke PWI Aceh didamping sejumlah stafnya, di antara Sumanto dan Masduki

Sebelumnya Ketua PWI Aceh, Tarmilin Usman mengatakan para wartawan di Aceh sangat mendukung upaya-upaya BNN Provinsi dalam membersihkan Tanah Rencong dari barang haram yang telah membuat anak negeri kecanduan narkoba dan masa depannya terpuruk.

“Kami siap membantu BNN untuk menghentikan penyebaran narkoba di seluruh Aceh. Kalau memang BNN ada kegiatan yang menyangkut pencegahan, operasi narkoba, diharapkan pihak BNN menginformasikan hal tersebut kepada wartawan,” ujar Tarmilin Usman.

penulis : M Nasir Yusuf