Upaya Pj Gubernur Achmad Marzuki, AirAsia Kembali Terbang Kuala Lumpur – Aceh

  BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Upaya dan usaha keras yang dilakukan Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki untuk melobi manajemen PT Indonesia AirAsia akhirnya berbuah hasil. Maskapai low cost tersebut menjadwalkan akan kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, 3 Oktober 2022. “Ya.. Maskapai penerbangan AirAsia dijadwalkan dalam 10 … Read more

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal

Iklan Baris

Lensa Warga

 

BANDA ACEH | ACEHHERALD.com – Upaya dan usaha keras yang dilakukan Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki untuk melobi manajemen PT Indonesia AirAsia akhirnya berbuah hasil. Maskapai low cost tersebut menjadwalkan akan kembali mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, 3 Oktober 2022.

“Ya.. Maskapai penerbangan AirAsia dijadwalkan dalam 10 hari ke depan akan kembali melayani rute penerbangan dari Kuala Lumpur – Blang Bintang, Aceh Besar. Insya Allah, penerbangan maskapai itu dijadwalkan penerbangan perdananya pada Senin 3 Oktober 2022 mendatang,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal.

Dikatakan, hadirnya maskapai asal Malaysia itu tidak lepas dari permohonan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki kepada PT Indonesia AirAsia yang mengharapkan perusahaan penerbangan langsung internasional Banda Aceh – Kuala Lumpur (BTJ-KUL) bisa dilaksanakan secepatnya.

“Alhamdulillah, upaya yang dilakukan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, ditanggapi oleh pihak maskapai AirAsia,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal.

Mantan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta, Almuniza Kamal mengatakan penerbangan AirAsia yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan untuk melayani kembali penerbangan BTJ-KUL sebanyak dua kali dalam seminggu dan mulai beroperasi pada 3 Oktober 2022. Dan untuk tahap pertama mereka melayani penerbangan Malaysia – Aceh setiap Senin – Kamis, dua kali dalam seminggu.

Perihal informasi tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh langsung bergegas menyambut kabar baik itu. Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal langsung memperintahkan jajarannya merespons perihal tersebut.

“Insyaallah, pada Selasa 27 September 2022 kita akan mengadakan rapat konsolidasi dengan seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan di sektor kepariwisataan untuk membahas perihal dibukanya kembali penerbangan internasional Kuala Lumpur – Banda Aceh dan sebaliknya,” ujar Almuniza di Banda Aceh, Jumat, 23 September 2022.

Baca Juga:  Pidie Raih Penghargaan Kabupaten Peduli HAM

Menurutnya, dibukanya kembali jalur penerbangan langsung internasional ini pastinya sudah sangat dinantikan wisatawan Malaysia maupun para pelaku pariwisata di Tanah Rencong.

“Wisatawan mancanegara yang melancong ke Aceh saban tahun didominasi dari negeri jiran Malaysia. Namun, saat pandemi Covid melanda, kunjungan Wisman sempat anjlok. Semoga kabar baik ini menjadi momentum kebangkitan industri kepariwisataan di Aceh,” sebutnya.

Almuniza berharap, para pelaku pariwisata dapat melahirkan paket-paket promosi dan perjalanan wisata religi, agar kunjungan wisman Malaysia kembali bergairah, sehingga berdampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Di samping itu, Disbudpar Aceh juga akan terus berupaya mengembangkan kepariwisataan dengan konsep 3A yakni atraksi, aksesibilitas, dan amenitas.

“Kita berharap dengan dibukanya penerbangan langsung internasional ini dapat memberikan efek domino kepada masyarakat, pariwisata kita bangkit, mendorong tumbuhnya pelaku ekonomi kreatif, serta turut membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, penerbangan lansung tersebut akan dilayani oleh Maskapai Malaysia AirAsia (AK) dengan jadwal terbang (waktu setempat) sebagai berikut:

* Senin, KUL-BTJ: 10.20-10.50 dan BTJ-KUL: 11.15-13.45.
* Kamis, KUL-BTJ: 08.05-08.35 dan BTJ-KUL: 09.00-11.35. [adv]

Berita Terkini

Haba Nanggroe