BANDA ACEH | ACEHHERALD.COM — Komisioner KIP Banda Aceh, Saiful Haris mengatakan pihaknya sedang meyusun proposal pendanaan Pilkada 2024 yang akan diajukan ke Pemkot Banda Aceh, dengan nilai Rp 31 mliliar, jauh meningkat dari dana Pilkada tahun 2017 yang hanya Rp 23 miliar. “Saat ini kita sedang menyiapkan proposal kepada Pemerintah Kota Banda Aceh sebesar 31 miliar, prosesnya sedang kita rasionalisasikan.” ungkap Saiful Haris kepada Acehherald.com.

“Sebelumnya, tahun 2017 memang dana Pilkada yang dikucurkan sebesar Rp. 23 miliar. Namun setelah kita evaluasi selama ini hasilnya hanya sekitar 63 persen pemilih yang berpartisipasi”, jelasnya, Senin (31/7/23).

“Untuk itu, kita sedang berupaya ke depannya dapat mendapat partisipasi lebih baik dari tahun 2017 lalu. Jadi dana yang kita usulkan adalah salah satu langkah untuk meningkat jumlah partisipasi pada tahun 2024 nanti”, ujarnya.

Secara terpisah, Ketua KIP Kota Banda Aceh, Yusri Razali mengatakan “Pengajuan Anggaran Pilkada 2024 sebesar Rp. 31 Milyar pengunaannya lebih besar kepada Operasional Badan Ad-Hoc Penyelenggara (PPK, PPS, KPPS,PPDP), Tahapan-Tahapan Pilkada, dan Partisipasi Masyarakat
Pemilu dan Pilkada Berintegritas dan Bermartabat dengan Peningkatan Partisipasi Masyarakat dari Pemilu dan Pilkada sebelumnya” lanjut Yusri.

“Pengajuan Anggaran Pilkada 2024 menggunakan prinsip optimalisasi, efektif, efisiensi, terukur dan akurat,” jelas Yusri.

Penulis: Andika Ichsan/Banda Aceh