Cegah Karhutla, Rocky Pimpin Apel Gabungan

IDI I ACEH HERALD MARAKNYA kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa daerah akhir-akhir  ini, membuat sejumlah pihak cepat tanggap termasuk Forkopimda Aceh Timur. Untuk itu, perlu antisipasi sedini mungkin sehingga jika terjadi kebakaran hutan dan lahan di Aceh Timur bisa cepat ditangani. ” Mencegah lebih baik dari pada menanggulangi,” ujar Bupati Aceh Timur … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Bupati Rocky saat memimpin apel kebencanaan Karhutla di halaman Mapolres Aceh Timur, Rabu (03/03/2021). Foto Dok Humas Polres Atim.

IDI I ACEH HERALD

MARAKNYA kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa daerah akhir-akhir  ini, membuat sejumlah pihak cepat tanggap termasuk Forkopimda Aceh Timur.

Untuk itu, perlu antisipasi sedini mungkin sehingga jika terjadi kebakaran hutan dan lahan di Aceh Timur bisa cepat ditangani. ” Mencegah lebih baik dari pada menanggulangi,” ujar Bupati Aceh Timur H Hasballah bin HM Thaib alias Rocky saat memimpin apel  kesiapsiagaan pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang dipusatkan di lapangan Sarja Arya Racana Polres Aceh Timur, Rabu  (03/03/2021).

Apel gabungan yang dihadiri pejabat utama Polres,  Kodim 0104/Atim, BPBD dan Satpol PP sebagai upaya menjalankan Inpres Nomor 3 Tahun 2020 tentang penanggulangan Karhutla sekaligus mempermudah koordinasi antarinstansi dan lembaga terkait.

Dikatakan Rocky, apel gabungan ini juga dimaksudkan untuk menghimpun kekuatan yang ada di bawah satu komando dengan melibatkan instansi pemerintah, swasta, relawan serta masyarakat setempat.

Berdasarkan prediksi BMKG, musim kemarau tahun ini lebih panjang dari tahun sebelumnya. Untuk itu, Rocky menegaskan perlu adanya langkah nyata dari semua pihak dan ini merupakan pekerjaan rumah kita dalam mengantisipasi Karhutla. “Tahun ini lebih berat dari  pada tahun sebelumnya,” ujar Rocky lagi.

Ditambahkan Rocky, langkah nyata dimaksud adalah dengan melakukan upaya pencegahan secara preventif melalui penyuluhan- penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan.

Diharapkan, semua bersinergi mulai tingkat kecamatan seperti Camat, Danramil, Kapolsek hingga Geusyik, Babinsa,  Babinkamtibmas, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk melakukan patroli secara rutin ke daerah-daerah yang rawan akan Karhutla, tutup Rocky.

 

Baca Juga:  Pemilik di Kebun, Satu Unit Rumah di Kampung Seni Antara Ludes Dilahap Api

Berita Terkini

Haba Nanggroe