Banda Aceh, AcehHerald.com- Pernah merasakan gejala seperti sulit menelan terutama saat makan, suka bersendawa, sering sakit tenggorokan, mulut terasa bau dan tidak segar. Bahkan, kadang disertai mual dan muntah yang ‘isinya’ hanya air liur? Jika iya, ‘mungkin’ anda menderita penyakit asam lambung atau istilah kerennya: GERD.
Seperti dikutip dari laman ‘aloedokter.com’, saat asam lambung naik, dinding kerongkongan dan mulut dapat mengalami iritasi. Gejala yang biasa terjadi adalah rasa asam di bagian belakang mulut dan sensasi terbakar di dada (heartburn). Kedua gejala tersebut dapat bertambah parah saat penderita berbaring atau membungkuk, dan terutama terjadi setelah makan.
Gejala ini sering timbul di waktu malam, sehingga menimbulkan gangguan tidur. Tak jarang, para penderita juga mengalami asma dan radang tenggorokan hingga hilang suara (serak).
Penyakit ini sering muncul pada orang-orang kegemukan (obesitas), ibu hamil dan yang memiliki pola makan baik. Terutama bagi anda yang ‘suka makan banyak’, makanan sulit dicerna, serta penghobi kuliner berlemak (berminyak), pedas dan atau asam.
Setiap orang bisa mengalami gejala asam lambung naik, terutama setelah mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak, makanan yang sulit dicerna, atau makanan yang meningkatkan produksi asam lambung, seperti makanan berlemak, pedas, dan asam.
Waspada Serangan Jantung
Namun, walau anda pernah mengalami gejala seperti diatas, belum tentu anda menderita GERD. Tapi perlu diwaspadai jika sering terjadi kenaikan asam lambung paling tidak 2 kali seminggu. Jika hanya sesekali dalam sebulan, cukup dengan memperbaiki pola makan dan minum obat maag (antasida) yang dijual bebas di pasaran.
Akan berbeda jika gejala asam lambung naik secara berulang dan tidak membaik. Apalagi jika disertai muntah dalam jumlah banyak dan mengandung bercak darah. Segeralah ke dokter dan lakukan pemeriksaan.
Sebab perlu diingat, GERD dapat menyebabkan serangan jantung. Gejalanya nyeri di dada dan menjalar ke rahang dan lengan yang di ikuti sesak napas serta keringat dingin. Jadi, segera ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) setempat! Itu bukan maag biasa.