Warna Banjir Seperti Darah, Warga Berebutan Untuk Dibawa Pulang

LHOKSUKON I ACEH HERALD ADA ada saja!! Warga Kecamatan Lhoksukon dan sekitarnya digegerkan oleh warna air banjir yang tak seperti biasanya. Bila warna itu kuing pekat dan keruh adalah biasa. Namun kali ini warnanya justru merah darah. Dan gegerlah warga. Merasa ada yang unik, warga dari sekitaran Lhoksukon Aceh Utara mendatangi lokasi banjir. Bukan untuk … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Kapolsek Lhoksukon Iptu Samsul di lokasi banjir yang airnya seperti warna darah.

LHOKSUKON I ACEH HERALD

ADA ada saja!! Warga Kecamatan Lhoksukon dan sekitarnya digegerkan oleh warna air banjir yang tak seperti biasanya. Bila warna itu kuing pekat dan keruh adalah biasa. Namun kali ini warnanya justru merah darah. Dan gegerlah warga.

Merasa ada yang unik, warga dari sekitaran Lhoksukon Aceh Utara mendatangi lokasi banjir. Bukan untuk menolong atau merasa prihatin, sebagian besar datang untuk melakukan sesi foto dan rekaman video soal warna banjir itu. Bahkan sebagian besar membawa bejana berupa botol air mineral untuk mengambil sampel air dan membawa pulang ke rumah sebagai kenang kenangan.

Warna merah darah itu terdapat pada satu titik lokasi banjir di Lhoksukon, tepat nya di kawasan Dusun Tuha, Gampong Meunasah Ranto, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.

Peristiwa ini sempat mengegerkan warga, sehingga dipadati masyarakat yang ingin melihat dari dekat air banjir berwarna merah tersebut.

Warga sekitar lokasi, Juandi menyampaikan bahwa awal mula kejadian tersebut terjadi sekira pukul 04:45 Wib, ia menyampaikan bahwa ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah di Lhoksukon. Sebelumya tidak sama sekali pernah terjadi.

“Sepertinya ini bukan cat, kalo cat ia pasti lengket dan bau nya khas cat, sedangkan ini tidak berbau sama sekali, dan tidak meninggalkan bekas warna di tangan, kita menduga ini kelebihan Bio Plankton. Kita mohon jangan kaitkan peristiwa ini dengan hal hal mistik”, kata Juandi kepada Wartawan, Sabtu (1/1/2022).

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Kabid Yankes) Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara, Mahzar S.Kep., dilokasi menyampaikan pihak nya meminta kepada masyarakat untuk menghentikan mengambil sample air, untuk di bawa pulang, pihak nya menyampaikan sebelum adanya hasil Uji Laboratorium oleh ahli.

Baca Juga:  Prof Andalas, Guru Besar Obstetri dan Ginekologi FK USK Meninggal di RSCM Jakarta

Iptu Samsul S.H., Kapolsek Lhoksukon, menyebutkan pihaknya untuk sementara belum bersedia berkomentar soal hal itu, karena belum adanya  hasil dari uji Laboratorium yang bisa menjelaskan sumber warna dari air berwarna merah tersebut.

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe