ACEHHERALD.com – Underpass persimpangan Beurawe Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh atau di sisi abutment jembatan Surabaya, sejak subuh, Kamis (12/12/2019), tergenang. Akibatnya lalulintas melalui jalur itu nyaris macet total. Hanya beberapa kendaraan roda dua yang nekat menerobos, sementara roda empat memilih jalur atas dengan penyeberangan menuju Simpang Sukadamai atau Simpang Surabaya.
Makmun (57), seorang warga seputaran underpass itu mengungkapkan, akibat tergenangnya air di lantai terbawah underpass, terjadi kemacetan total pada lokasi penyeberangan konvensional. Terutama pada saat jam kerja atau waktu masuk sekolah pada pagi tadi. “Benar benar memprihatinkan, karena terjadi tumpukan dan antrian panjang di potongan median penyeberangan,” katanya.
Kondisi itu karena terjadi akibat upaya saling mendahului, bahkan tak ada yang mau mengalah, sehingga arus lalu lintas sempat terkunci. Namun petugas polisi yang datang ke lokasi, segera menormalkan kembali arus lalu lintas yang sempat macet tersebut.
Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait tentang tergenangnya air di underpass Beurawe itu. Namun beberapa sumber menyebutkan jika hal itu terjadi karena tidak berfungsinya pompa otomatis yang biasanya akan langsung bekerja jika terjadi genangan air. Hujan yang mengguyur Banda Aceh selama sehari terakhir membuat debit dan permukaan air sungai meninggi, selain itu air hujan dari badan jalan juga langsung mengepung bagian bawah underpass. “Kondisi ini akan semakin buruk, jika terjadi lagi hujan. Sementara potensi hujan juga masih sangat besar, karena mendung masuh menggelayuti seputaran Banda Aceh dan Aceh Besar,” utur Azwar, seorang warga Beurawe lainnya.
Penulis : Nurdinsyam
Editor : Nurdinsyam
