JAKARTA | ACEHHERALD – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy memberi tanggapan atas narasi negatif tentang dua siswa SMPN 1 Ciawi, Bogor karena berdansa di acara sekolah.
Muhadjir meminta agar masyarakat mengapresiasi dan berhenti mencibir dua siswa itu, Keysha Aditia Putra Winardi dan Devina Anindita. Menko PMK menyebut keduanya bisa jadi penari atau bahkan koreografer hebat jika diarahkan gurunya dengan tepat.
“Mereka telah menunjukkan bakat istimewanya di bidang seni, jika gurunya bisa mengarahkan dengan benar, kelak dia akan bisa jadi penari bahkan koreografer yang hebat,” kata Menko PMK dalam keterangannya, Sabtu (21/1/2023), dikutip dari detikNews.
Muhadjir menuturkan bahwa pihak sekolah turut berkewajiban untuk mendukung dan mengarahkan bakat mereka, sekaligus menanamkan nilai-nilai estetika yang berkepribadian nasional. Dia berharap semua pelajar di Tanah Air dapat mengembangkan bakatnya.
“Di sini guru juga berkewajiban dalam mengarahkan dan menanamkan nilai-nilai estetika yang berkepribadian Indonesia, sehingga pelajar tersebut menjadi kebanggaan bangsa atas prestasi yang diraihnya,” jelas Muhadjir.
Erick Thohir Beri Beasiswa
Menteri BUMN, Erick Thohir bakal memberi beasiswa kepada Devina dan Keysha. Dua siswa SMPN 1 Ciawi ini bertemu dengan Erick Thohir saat berada di Kota Lama Semarang.
Keduanya juga sempat memperlihatkan bakat dance sport-nya di depan Erick dan plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. Puas dengan penampilan Keysha dan Devina, Erick bertanya kepada pengunjung Kota Lama, hadiah apa yang sekiranya cocok untuk dua siswa SMPN 1 Ciawi ini.
Erick pun tak lama kemudian memutuskan akan memberikan beasiswa. “Beasiswa, ya,” kata Menteri BUMN, Sabtu (21/1/2023), dikutip dari detikJateng.
Erick belum menyebutkan secara rinci beasiswa yang akan diserahkan. Usai acara, dia mengaku tertarik dengan Keysha dan Devina. Dia juga berjanji akan mengajak keduanya jalan-jalan pada hari Minggu.
Sumber: detikedu
