
LHOKSEUMAWE, ACEHHERALD.com- Sekretaris Umum Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Lhokseumawe MIswar SE memaparkan jumlah penderita penyakit Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Lhokseumawe sebanyak 64 kasus. Dari jumlah tersebut 10 orang dilaporkan sudah meninggal dunia.
Data ini disampaikan Miswar di tengah pembukaan acara jalan sehat bertepatan dengan peringatan hari AIDS di Lhokseumawe, Minggu 1 Desember 2019 yang dilaksanakan KPA Kota Lhokseumawe.
Lebih lanjut Miswar mengatakan, jumlah penderita yang sudah melapor sampai sekarang sebanyak 64 orang. Dari jumlah tersebut kebanyakan dari pergaulan bebas dan 29 dari terjangkit dari kasus narkoba, katanya.
Menurut Miswar, data ini didapat dari korban yang secara sukarela memeriksakan diri di tempat yang sudah ditentukan. Ia mengakui tidak mengetahui nama dan dari desa mana korban HIV dan AIDS tersebut tetapi kasus di Lhokseumawe memang ada.
Kemudian dalam suara yang meninggi Miswar menyampaikan tentang kondisi syariat Islam di Lhokseumawe yang sudah tercemar oleh pergaulan bebas. Malah, data yang ia dapat sebanyak 28 orang LGBT sudah ada di Lhokseumawe.
Kadis Kesehatan Lhokseumawe dr Sayid Alam Zulfikar memaparkan data yang hampir sama. Dari tahun 2015
Sampai November 2019 sebanyak 64 warga sudah terjangkit HIV dan AIDS dan 10 penderita sudah meninggal dunia. Kemudian bagi yang ingin memeriksa dan mengetahui apakah terjangkit penyakit tersebut, Sayid menyarankan untuk memeriksa diri di Puskesmas Muara Dua, Puskesmas Muara Satu dan RS Kesrem.
Kemudian Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Sahidal Kastri menyampaikan tentang ketahanan keluarga untuk menangkal AIDS. Fungsi agama harus diterapkan dan menjadi pegangan di keluarga masing-masing.

Ramai
As Sementara itu, jalan santai memperingati hari AIDS yang dilepas oleh Sekda Lhokseumawe T Adnan diikuti oleh ratusan peserta. Warga berjalan santai bersama komunitas dan keluarga mengelilingi pusat Kota Lhokseumawe di Banda Sakti, dan begakhir dengan penarikan undian atau doorprize, sebagai acara yang ditunggu tunggu oleh peserta.
Penulis : Yuswardi Mustafa / Lhokseumawe
Editor : Nurdinsyam